Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan Bioteknologi Modern

Kompas.com - 09/03/2022, 13:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Dewi Markiah, Guru SMPN 3 Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur

 

KOMPAS.com - Para ahli telah mengembangkan bioteknologi dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian.

Dalam bioteknologi modern, orang berupaya menghasilkan produk yang efektif dan efisien.

Dewasa ini, bioteknologi tidak hanya dimanfaatkan dalam industri makanan tetapi telah mencakup berbagai bidang, seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan sumber energi, dan sebagainya.

Dengan adanya berbagai penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka bioteknologi makin besar manfaatnya untuk masa-masa yang akan datang.

Beberapa penerapan bioteknologi modern sebagai berikut:

Baca juga: Interferon Bioteknologi: Pengertian dan Fungsi

Bioteknologi pertanian dan peternakan

Bioteknologi modern dalam pertanian dan peternakan dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetika.

Rekayasa genetika merupakan suatu cara memanipulasikan gen untuk menghasilkan makhluk hidup baru dengan sifat yang diinginkan.

Rekayasa genetika disebut juga pencangkokan gen atau rekombinasi DNA. Organisme yang menggunakan bagian gen organisme lain di dalam tubuhnya dikenal dengan istilah organisme transgenik.

Contoh tanaman transgenik kentang manis yang tahan virus, pomato (potato dan tomato), Kemudian ada beras dengan kandungan zat besi dan vitamin A yang lebih tnggi yang lebih dikenal dengan golden rice.

Contoh penerapan teknologi rekayasa genetik pada peternakan bertujuan untuk menghasilkan hewan ternak yang memproduksi susu dan daging yang berkualitas serta tahan penyakit.

Misalnya, pengembangan sapi trasgenik yang tahan terhadap penyakit mastitis, yaitu penyakit pembengkakan pada kelenjar susu yang disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus, dan lain sebagainya.

Baca juga: Bahaya Produk Bioteknologi

Selain rekayasa genetika ada juga fusi protoplasma dan kultur jaringan. Fusi protoplasma merupakan salah satu metode persilangan atau hibridisasi dengan memanfaatkan rekayasa genetika.

Fusi protoplasma adalah penggabungan dua sel dari jaringan yang sama atau dua sel dari organisme yang berbeda dalam suatu medan listrik.

Hal ini akan mengakibatkan kedua sel akan tertarik satu sama lain dan akhirnya mengalami fusi (melebur).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com