Terbuat dari Salju, Mengapa Rumah Igloo Bisa Tetap Hangat?

KOMPAS.com - Igloo merupakan rumah milik suku Eskimo. Berbeda dengan rumah pada umumnya, igloo terbuat dari salju yang mengeras.

Dalam bahasa Inuktitut, igloo disebut iglu yang berarti rumah salju. Igloo pertama kali dibangun sebagai salah satu cara pertahanan hidup kelompok pemburu pada saat kondisi cuaca dingin ekstrem.

Salju adalah isolator panas yang baik

Mengutip dari situs The Canadian Encyclopedia, dinding salju pada igloo merupakan isolator panas yang baik. Dinding salju mampu menahan panas tubuh serta panas yang dihasilkan lampu minyak atau yang dalam bahasa setempat disebut qulliq.

Banyak rumah igloo tradisional terbuat dari salju keras, dan bukan bongkahan es. Alasannya es tidak mampu menahan panas sebaik salju yang telah terkompresi atau mengeras.

Dilansir dari Wonderopolis, dinding igloo dari salju yang mengeras ternyata juga mampu menghalangi angin dingin di kawasan sekitarnya yang tertutupi salju dan es. Sehingga suhu hangat di dalam rumah igloo tetap terjaga baik.

Baca juga: Bagaimana Orang Eskimo Bertahan Hidup?

Faktanya, igloo akan menjadi lebih kuat dan hangat setelah beberapa hari selesai dibuat. Karena suhu panas yang terperangkap di dalamnya membuat bagian dalam igloo sedikit mencair.

Setelah itu, igloo akan kembali membeku jika tidak ditempati. Selama beberapa hari, struktur rumah igloo akan berubah menjadi lebih padat dan hangat karena proses pencairan dan pembekuan salju.

Berapa ukuran rumah igloo?

Umumnya igloo memiliki tinggi sekitar 3 hingga 3,5 meter dengan diameter 3,5 hingga 4,5 meter. Igloo berbentuk kubah dan terbuat dari salju keras yang dalam bahasa setempat dikenal pukaangajuq.

Dalam situs How Stuff Works dijelaskan bahwa ukuran rumah igloo sangatlah bervariasi. Igloo berukuran kecil hanya mampu menampung satu orang sjaa. Namun, ada pula yang berukuran sangat besar berfungsi sebagai aula perkumpulan atau tempat berkumpulnya beberapa pemburu.

Bagaimana rumah igloo dibuat?

Rumah igloo dibuat dengan salju keras, menggunakan beberapa peralatan sederhana, serta membutuhkan kesabaran. Pembuat igloo profesional mampu membuat rumah ini sekitar satu jam. Sedangkan untuk pemula membutuhkan waktu sekitar tiga hingga enam jam.

Baca juga: Mengapa di Kutub Utara Tidak Ada Penguin?

Pembuat igloo biasanya menggunakan pisau dari tulang ikan paus atau logam untuk memotong balok salju berukuran besar. Balok ini digunakan untuk membentuk dinding igloo yang condong ke dalam.

Pembuatan rumah igloo dilakukan dari sisi dalam terlebih dahulu secara spiral. Setelah itu, lorong sempit akan digali sebagai jalan masuk ke dalam rumah. Untuk pintunya, pembuat igloo juga menggunakan balok salju.

Setelah selesai dibuat, pembuat igloo akan mengisi celah dengan salju supaya kondisi dalam rumah tetap hangat. Konstruksi igloo akan menjadi lebih kuat dan hangat setelah beberapa hari.