Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kutub Magnet Selalu ke Arah Utara dan Selatan?

Kompas.com - 26/01/2021, 19:31 WIB
Silmi Nurul Utami,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Magnet adalah benda yang memiliki suatu medan yang dapat menarik dan menjauhkan benda lain.

Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub selatan dan kutub utara. Kutub utara magnet akan selalu menghadap ke arah utara Bumi, dan kutub selatan magnet akan selalu menghadap ke arah selatan bumi.

Yang menjadi pertanyaan, mengapa kutub magnet selalu mengarah ke utara dan selatan? Jawabannya adalah karena pengaruh medan magnet Bumi.

Medan magnet Bumi ditemukan pada tahun 1600 oleh seorang ilmuan sain paling terkemuka di Inggris bernama William Gilbert. Gilbert beranggapan bahwa Bumi berfungsi sebagai batang magnet raksasa yang memengaruhi semua benda magnet di Bumi.

Dilansir dari NASA inti Bumi adalah electromagnet padat yang dikelilingi inti cair (besi dan nikel cair) yang di dalamnya mengalir arus listrik.

Arus listrik pada inti cair ini menyebabkan medan magnet Bumi yang sangat kuat mencakup seluruh Bumi juga luar angkasa di sekitarnya.

Baca juga: Medan Magnet: Menentukan Besar Gaya Lorentz Pada Elektron

Magnet memiliki sifat tarik-menarik saat berhadapan dengan kutub yang berbeda, dan memiliki sifat tolak-menolak saat berhadapan dengan kutub yang sama.

Kalau seperti itu bukankah seharusnya kutub utara magnet mengarah ke selatan Bumi dan bukannya ke Utara? Tentu saja tidak, kutub utara sebenarnya adalah kutub magnet selatan.

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Kutub magnet Bumi

Dilansir dari NASA Image Science Center, arah utara Bumi merupakan kutub selatan magnet Bumi, sedangkan arah selatan Bumi adalah kutub magnet utara Bumi.

Sehingga kutub utara magnet akan selalu menghadap ke arah utara Bumi karena tertarik oleh kutub magnet selatan Bumi. Sebaliknya kutub selatan Bumi sebenarnya adalah kutub magnet utara Bumi, sehingga kutub selatan benda magnet selalu tertarik ke arah selatan.

Dilansir dari European Space Agency, medan magnet Bumi melindungi kehidupan Bumi dari angin Matahari yang menghantam dengan cara membelokkannya.

Tanpa medan magnet Bumi, tekanan tinggi angin Matahari dapat menyebabkan kerusakan atmosfer seperti yang terjadi pada planet tetangga kita yaitu Mars. Mars kehilangan 10 kali lipat oksigen di atmosfernya karena hantaman angin Matahari yang sama dengan Bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

Skola
4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com