Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Toleransi dalam Keberagaman Bangsa Indonesia

Kompas.com - 22/10/2021, 09:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Hananta Wisnu Hermawan, Guru SDN Brebeg 02, Cilacap, Jawa Tengah

 

KOMPAS.com - Toleransi secara bahasa berarti tenggang rasa. Bisa diartikan dengan menahan diri atau sabar.

Selain itu, toleransi juga bisa diartikan dengan bersikap lapang dada terhadap orang yang memiliki pendapat berbeda. 

Sedangkan secara istilah, toleransi artinya menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, kepercayaan, pandangan terhadap sesama manusia yang pada dasarnya bertentangan dengan diri sendiri.

Toleransi bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari. Terutama dalam beraktivitas dan dan berinteraksi sesama manusia.

Dengan bersabar dan menahan diri serta menghargai orang lain, maka konflik atau perbedaan bisa dicegah atau tidak akan terjadi.

Dengan begitu toleransi memiliki peranan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat. 

Toleransi di Indonesia

Di Indonesia toleransi menjadi penting. Ini karena bangsa Indonesia memiliki cukup banyak suku, ras, dan agama.

Perbedaan tersebut tentu memberi pembawaan bagi setiap individu di negeri tercinta ini. 

Namun perbedaan tersebut juga bukan menjadi kendala dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Baca juga: Toleransi dalam Keberagaman

Karena para bapak bangsa dan pahlawan sudah banyak memberi contoh tentang budaya toleransi. 

Contoh nyata adalah pada masa mempertahankan kemerdekaan semua pasukan yang berasal dari berbagai elemen pejuang, laskar, dan masyarakat bahu membahu dalam mempertahankan kemerdekaan. 

Dalam perjuangan diplomasi pun presiden pertama Indonesia  Soekarno selalu berunding dengan berbagai tokoh dalam kabinet pemerintahannya, yang tentu berasal dari banyak suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. 

Bentuk-Bentuk Toleransi

Masyarakat Indonesia tanpa mereka sadari telah melakukan sikap bertoleransi dalam aktivitas kegiatan sehari-hari. Baik itu di rumah, di sekolah dan di masyarakat.

Berbagai bentuk aktivitas tersebut di antaranya:

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com