Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toleransi dalam Keberagaman

Kompas.com - 27/01/2020, 20:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Penduduk Indonesia sangat beragam dari sisi suku bangsa, agama, ras, bahasa, budaya dan lainnya.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terwujud akibat sikap dan perilaku toleran warga negaranya. Jika tidak ada sikap toleransi, maka Indonesia akan terancam.

Tahukah kamu apa itu toleransi?

Pengertian toleransi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dijelaskan arti toleransi yaitu sifat atau sikap toleran.

Toleran adalah bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.

Toleransi juga disebut tenggang rasa, yaitu dapat ikut menghargai (menghormati) perasaan orang lain.

Dikutip dari Menumbuhkan Sikap Toleran pada Anak (2016), toleransi merupakan sikap menenggang dan menghargai pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan serta perilaku yang berbeda atau bertentangan.

Baca juga: Indahnya Toleransi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan.

Toleransi juga dapat untuk mencegah timbulnya perpecahan dalam masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

Mengapa perlu memahami toleransi?

Tuhan menciptakan alam semesta dengan berbagai isinya yang beragam, termasuk manusia, hewan dan tumbuhan.

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, bahasa, suku bangsa, agama dan ras yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Keanekaragaman yang ada di Indonesia adalah sebuah kekayaan dan keindahan bangsa.

Perbedaan itu merupakan rahmat, kekuatan dan karunia yang diwujudkan melalui sikap saling menghormati.

Menghormati keanekaragaman akan menumbuhkan sikap toleran. Salah satu wujud dari toleransi adalah melakukan kerja sama dengan orang lain.

Baca juga: Hangatnya Toleransi di Lereng Gunung Merbabu yang Dingin

Sikap toleran terhadap keberagaman

Dalam masyarakat majemuk atau beragam, sikap dan perilaku toleran wajib dijaga dan dikembangkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
13 Patrape Linggih

13 Patrape Linggih

Skola
5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

Skola
8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

Skola
7 Jenis Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

7 Jenis Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

Skola
Pengertian dan Cara Mengantisipasi Berita Hoaks

Pengertian dan Cara Mengantisipasi Berita Hoaks

Skola
Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Skola
Metode Komunikasi: Pengertian dan Contohnya

Metode Komunikasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
Mengapa Pelaku Usaha Harus Tahu Pesaingnya?

Mengapa Pelaku Usaha Harus Tahu Pesaingnya?

Skola
Inflasi: Pengertian dan Contohnya

Inflasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com