Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Peribahasa Indonesia dan Artinya

Kompas.com - 16/09/2021, 13:30 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Peribahasa adalah suatu istilah yang sering terdengar dalam kehidupan sehari-sehari. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, peribahasa adalah kelompok kata atau kelimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu.

Robert Sibarani dalam buku Atropolinguistik: Antropologi Linguistik (2004) menyatakan bahwa setiap pembentukan kata-kata bahkan kalimat dalam suatu bahasa (termasuk yang dipakai dalam peribahasa) dapat menentukan sifat atau ciri pikir dalam kebudayaan suatu bangsa. Sehingga peribahasa adalah kalimat kiasan yang terbentuk dari budaya.

Peribahasa Indonesia dan artinya 

Berikut 50 peribahasa Indonesia beserta artinya menurut buku 700 Peribahasa Indonesia dan Tambahannya (1986) karya R. H. Maskar Gandasudirja, yaitu: 

  • Karena nila setitik rusak susu sebelanga

Arti nila setitik rusak susu sebelanga adalah karena keselahan yang kecil, akan hilang banyak kebaikan yang telah diperbuat.

  • Ada udang dibalik batu

Artinya ada maksud tersembunyi di balik suatu perbuatan.

  • Ada gula ada semut

Artinya di mana ada kesenangan, maka di situ akan terdapat banyak orang.

  • Air beriak tanda tak dalam

Artinya orang yang banyak bicara tidak mempunyai banyak ilmu.

Baca juga: Apa itu Onomatope dalam Bahasa Indonesia?

  • Apa pasang turun naik

Artinya kehidupan akan berubah, ada saatnya di atas dan ada saatnya di bawah.

  • Air susu dibalas air tuba

Artinya perbuatan baik dibalas dengan perbuatan tidak baik atau jahat.

  • Anjing menggonggong, kafilah berlalu

Artinya membiarkan orang lain berkata apa (mencemooh, mencibir, menggunjingkan) atau dapat juga diartikan sebagai terus berjalan, tak peduli rintangan apa pun yang dihadapi.

  • Bagai kacang lupa kulitnya

Artinya seseorang yang lupa asalnya ketika telah sukses dalam kehidupan.

  • Bagai duri dalam daging

Artinya sesuai yang mengganggu pikiran, tidak menyenangkan, atau menyakitkan hati.

  • Bagai pungguk merindukan bulan

Artinya mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin tercapai.

  • Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing

Artinya bersama-sama dalam keadaan suka maupun duka atau selalu berbagi dalam keadaan senang maupun susah.

Baca juga: Contoh Kalimat Perbandingan dalam Bahasa Indonesia

  • Bertepuk sebelah tangan

Artinya peraasaa atau perbuatan yang hanya dilakukan satu pihak tanpa mendapatkan balasan dari pihak lainnya.

  • Cepat kaki ringan tangan

Artinya orang yang dengan cepat menolong orang lain yang membutuhkan bantuan.

  • Cacing menjadi naga

Artinya orang yang dulunya dihina kemudian menjadi orang besar atau hebat.

  • Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung

Artinya kemana pun kita pergi, harus menghormati adat dan budaya tempat tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com