KOMPAS.com - Ide pokok atau gagasan pokok bisa ditemukan di setiap paragraf dalam sebuah teks. Ide pokok menjadi dasar atau fondasi bagaimana sebuah paragraf dikembangkan.
Dengan mencari ide pokok, kita bisa mendapat sedikit gambaran mengenai isi paragraf tersebut. Apa itu ide pokok?
Menurut Rapita dalam jurnal Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf melalui Pembelajaran One to One Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Bastem (2018), ide pokok adalah ide yang mendasari susunan sebuah paragraf dalam bacaan.
Ide pokok yang dikembangkan lagi dengan kalimat yang lebih mendalam disebut ide pendukung atau ide penjelas. Gabungan antar keduanya menciptakan paragraf yang utuh dan tersusun baik. Dalam satu paragraf hanya akan ada satu ide pokok saja.
Dikutip dari jurnal Kemampuan Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Palu menentukan Ide Pokok dalam Paragraf (2018) karya Herawati, dkk, ide pokok sering juga dikenal dengan istilah pikiran utama, gagasan utamal atau kalimat utama.
Baca juga: Transisi Paragraf: Definisi, Fungsi, dan Contohnya
Biasanya ide pokok terletak di bagian awal atau paragraf deduktif, bagian akhir atau paragraf induktif, serta di bagian awal dan akhir atau paragraf campuran. Ide pokok bisa didapatkan setelah membaca keseluruhan paragraf dan mencari kalimat utamanya.
Melansir dari jurnal Kemampuan Menentukan Ide Pokok dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara (2018) karya Marchella Praserda Kartika, ide pokok mempunyai beberapa ciri, yakni:
Baca juga: 5 Contoh Paragraf Narasi
Fungsi ide pokok adalah pembaca mengetahui inti atau pokok bahasan pada suatu paragraf dalam bacaan. Harapannya ketika dibaca, inti paragrafnya dapat langsung tersampaikan.
Agar bisa menemukan ide pokok, pembaca harus melihat keseluruhan isi paragraf, mencari kalimat utama, serta menandai informasi penting yang ada.
Contoh 1:
Kucing adalah binatang mamalia pemakan daging dan termasuk suku Felidae. Kucing ada yang berukuran kecil, namun ada pula yang besar. Binatang ini mempunyai cakar berbentuk arit, yang digunakannya untuk menangkap atau mencakar sesuatu. Kucing mempunyai penglihatan yang sangat tajam. Oleh karena tingkah laku dan mukanya yang imut, kucing banyak dipelihara sebagai hewan rumahan. Contohnya kucing anggora yang berbulu lembut dan panjang.
Kalimat utama dari paragraf di atas:
Kucing adalah binatang mamalia pemakan daging dan termasuk suku Felidae.
Kalimat penjelas:
Ide pokok paragraf di atas:
Pembahasan tentang binatang kucing.
Baca juga: Paragraf Argumentasi: Definisi, Ciri-Ciri, Pola, dan Contoh Kalimatnya
Contoh 2:
Indonesia dikenal dengan kekayaan dan keberagaman budayanya. Dari Sabang sampai Merauke, kita bisa menjelajahi dan melihat betapa kayanya Indonesia. Mulai dari keberagaman suku, budaya, bahasa, hingga agama. Walau sangat beragam, hal ini tidak menjadikan Indonesia sebagai negara yang tercerai berai. Sebaliknya, masyarakat Indonesia bersatu dan selalu mempertahankan persatuan. Masyarakat Indonesia juga selalu berupaya untuk menerapkan toleransi dan cinta damai di antar sesamanya.
Kalimat utama dari paragraf di atas:
Indonesia dikenal dengan kekayaan dan keberagaman budayanya.
Kalimat penjelas:
Ide pokok paragraf di atas:
Kekayaan dan keberagaman budaya di Indonesia, yang membuat masyarakatnya selalu bersatu, mempertahankan persatuan, dan berupaya untuk menerapkan toleransi serta cinta damai.
Baca juga: Pengertian dan Cara Menentukan Pokok Pikiran Paragraf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.