KOMPAS.com - Adverbia adalah kata keterangan. Dalam bahasa Indonesia, adverbia sering dipakai untuk menjelaskan jenis kata lainnya, seperti verba dan adjektiva. Adverbia memberi keterangan tambahan dalam sebuah kalimat agar semakin jelas.
Menurut Widjono Hs. dalam buku Bahasa Indonesia (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi) (2007), adverbia merupakan kata pemberi keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat.
Dalam sebuah kalimat, adverbia bisa didampingi dengan adjektiva, numeralia, atau proposisi. Ada banyak jenis adverbia dalam bahasa Indonesia. Contohnya kata keterangan alat, kata keterangan perlawanan, kata keterangan tujuan, kata keterangan sebab, dan masih banyak lagi.
Walau terdiri atas berbagai jenis, pada dasarnya adverbia bisa dibagi menjadi dua bentuk atau jenis, yakni adverbia bentuk tunggal serta adverbia bentuk gabungan. Perbedaan antar keduanya terletak pada penggunaan kata kerjanya.
Baca juga: 3 Fungsi Kata Sifat (Adjektiva) Beserta Contoh Kalimatnya
Dalam buku Morfologi: Bentuk, Makna, dan Fungsi (2009) karya Zaenal Arifin dan Junaiyah, adverbia bentuk tunggal adalah bentuk adverbia yang meliputi kata dasar, kata berafiks, serta kata ulang. Jenis adverbia ini hanya mempunyai satu kata saja.
Contohnya:
Baca juga: Penulisan Kata Sandang Si dan Sang
Adalah gabungan dari dua bentuk adverbia, berupa kata dasar. Dalam adverbia bentuk gabungan, kata dasar dapat saling berdampingan, tetapi ada pula yang tidak.
Dikatakan berdampingan jika adverbianya tidak memiliki perantara. Sedangkan disebut tidak berdampingan apabila adverbianya dipisahkan oleh unsur lain.
Contohnya:
Baca juga: Penulisan Kata Ganti -Ku, Kau-, -Mu, dan -Nya, Dipisah atau Disambung?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.