Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tradisi Praktik Pembelajaran IPS

Kompas.com - 07/07/2021, 13:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Secara garis besar, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) atau social studies berisikan aspek sosiologi, geografi, politik, sejarah, serta ekonomi. Seluruh ilmu ini bisa didapatkan lewat pembelajaran di sekolah dan perguruan tinggi.

Dilansir dari Merriam Webster, social studies merupakan bagian dari kurikulum sekolah atau perguruan tinggi, yang mana ilmu ini mempelajari hubungan sosial dan fungsi masyarakat.

Social studies dibagi menjadi ilmu sejarah, politik, ekonomi, kewarganegaraan, sosiologi, geografi dan antropologi.

IPS atau social studies memiliki empat tradisi penting yang selalu dijalankan dalam proses pembelajarannya. Empat tradisi tersebut adalah:

Social studies as citizenship transmission

Menurut Angkat Wibowati Oktina dalam jurnal Penguatan Keterampilan Sosial Peserta Didik dalam Pembelajaran IPS (2018), tradisi praktik pembelajaran IPS yang pertama ialah sebagai citizenship transmission atau pewarisan budaya.

Baca juga: Nama-nama Mata Pelajaran dalam Bahasa Inggris

Hal ini berarti IPS sebagai sarana untuk meneruskan nilai-nilai yang sebelumnya telah berkembang di masyarakat ke generasi selanjutnya. Tujuannya untuk mempertahankan nilai yang dianggap penting oleh masyarakat.

Contohnya dengan pembelajaran sejarah, kita bisa mengetahui nilai dan semangat perjuangan dari para pahlawan yang telah gugur memerdekakan Indonesia.

Contoh lainnya, lewat pembelajaran PKN atau kewarganegaraan, kita bisa mengetahui nilai-nilai Pancasila yang diwariskan ke generasi selanjutnya.

Social studies as reflective inquiry

Dalam jurnal Dinamika Konseptualisasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) dan Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) pada Pendidikan Dasar dan Menengah (2011) karya Udin Saripudin Winataputra, disebutkan jika reflective inquiry merupakan metode pembelajaran sosial yang ditekankan pada suatu hal tertentu.

Hal tersebut diantaranya berpikir kritis, induktif, memecahkan masalah, serta pengambilan keputusan secara rasional.

Tujuan dari reflective inquiry ialah supaya peserta didik dapat berpikir kritis dan sistematis terhadap permasalahan sosial.

Baca juga: Contoh Debat tentang Belajar Online

Contohnya dengan pembelajaran ekonomi, kita bisa lebih kritis lagi dalam melihat permasalahan pengangguran dan kemiskinan yang terjadi di suatu negara.

Contoh lainnya, dengan mempelajari PKN, kita bisa berpikir lebih kritis dan rasional dalam menanggapi perbedaan kebudayaan, suku bangsa, agama, dan bahasa.

Social studies as social action

Artinya IPS digunakan untuk mendidik peserta didik supaya mampu membuat keputusan yang rasional dan melakukan tindakan yang tepat. Kata lainnya, social action ditentukan oleh seberapa rasional dan bijak seseorang mengambil keputusan.

Tradisi ini dilakukan langsung dengan menerapkan ilmu sosial ke kehidupan nyata. Sehingga apa yang dipelajari tidak sebatas pemahaman materi saja, melainkan juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Skola
Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com