KOMPAS.com - Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang terstruktut dan memiliki aturan yang jelas.
Dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa pola kalimat dasar, salah satunya adalah kalimat berpelengkap.
Dilansir dari Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran, kalimat berpelengkap memiliki pola dasar S P Pel (subjek + predikat + pelengkap) dan S P O Pel (subjek + predikat + objek + pelengkap).
Seperti namanya, kalimat berpelengkap menggunakan kata pelengkap untuk membangun suatu kalimat yang utuh.
Mengutip dari jurnal Unsur Fungsional Kalimat: Objek dan Pelengkap (2012) oleh Rustiati, kata pelengkap dapat berupa nomina, adjektiva, numeral, frasa nominal, frasa adjectival, frasa verbal, frasa numeral, dan klausa.
Baca juga: Contoh Kalimat Perbandingan dalam Bahasa Indonesia
Untuk lebih memahami tentang kalimat berpelengkap, berikut contoh kalimat yang merupakan kalimat berpelengkap:
Kalimat berpelengkap pola S P Pel
Berikut adalah kalimat berpelengkap dengan pola subjek + predikat + pelengkap. Kata pelengkap akan ditulis dengan huruf miring.
Baca juga: Cara Penulisan Huruf Kapital Bahasa Indonesia
Berikut adalah kalimat berpelengkap dengan pola subjek + predikat + objek + pelengkap. Kata pelengkap akan ditulis dengan huruf miring.
Baca juga: Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.