Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Senjata Tradisional Khas Jakarta

Kompas.com - 17/05/2021, 15:50 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Mata pisau yang ditengah lebih panjang dibandingkan dengan mata pisau lainnya. Trisula biasanya digunakan untuk menusuk dan menangkis serangan golok lawan.

Baca juga: Senjata Tradisional Khas Jawa Timur

  • Toya

Dilansir dari portal resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, toya adala kayu atau bambu sepanjang 1,5 meter yang digunakan untuk menangkis senjata tajam, menyodok, menggebuk, dan menyerang lawan. Toya memiliki jangkauan yang luas dan biasa dipergunakan dalam perguruan silat.

  • Sarung

Jika sering melihat orang Betwai menyampirkan sarung yang dilipat di pundak atau ditalikan dipinggang, menandakan bahwa sarung tersebut digunakan untuk mempertahankan diri.

Sarung yang dikalungkan dileher bisa ditarik dengan cepat untuk menangkis serangan senjata tajam dari lawan yang diayunkan secara tiba-tiba.

  • Selendang

Selendang merupakan senjata tradisional Suku Betawi yang biasa digunakan oleh para pejuang wanita untuk mempertahankan diri. Selendang digunakan untuk menangkis golok lawan dalam keadaan terdesak.

  • Tusuk Konde

Selain selendang, tusuk konde juga digunakan para pejuang wanita suku Betawi sebagai senjata. Tusuk konde adalah aksesoris rambut yang ditancapkan ke konde wanita. Ujungnya yang tajam membuat tusuk konde dapat digunakan untuk menusuk lawan dalam keadaan terdesak.

Baca juga: Senjata Tradisional Jawa Tengah dan Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com