5 Kota Hantu yang Ditinggalkan Penduduknya

KOMPAS.com - Bangunan terbengkalai yang sudah lama ditinggalkan manusia memberikan kesan horor yang menakutkan dan bisa membangkitkan adrenalin orang yang mengunjunginya.

Setiap kota di biasanya memiliki bangunan terbengkalai dan kawasan horornya sendiri. Namun bagaimana jika yang terbengkalai adalah keseluruhan dari kota? Berikut adalah 5 kota hantu yang ditinggalkan oleh penduduknya:

• Pulau Hashima, Jepang

Pulau Hashima Jepang adalah wilayah pemegang pasokan batu bara di Jepang menjadi kunci pemegang majunya industri Jepang pada saat itu.

Dilansir dari History, pada tahun 1950-an Pulau Hashima yang hanya seluas 16 hektar dihuni oleh 5.200 penduduk yang membuatnya terlalu sempit untuk ditinggali.

Dinilai terlalu sempit, tambang batu bara di Pulau Hashima ditutup dan mengakibatkan 5.200 penduduknya meninggalkan pulau tersebut. Kini pulau tersebut kosong menyisakan bangunan tinggi yang hampir roboh.

Baca juga: Seberapa Panas Suam-Suam Kuku?

Pemerintah Jepang bahkan hanya memperbolehkan turis asing mengunjungi beberapa bagian dari pulau tersebut untuk menghindari bahaya reruntuhan bangunan-bangunan yang terbengkalai.

• PIXABAY / ????? ?????? Chernobyl - Kota Pripyat yang termasuk dalam Chernobyl Exclusion Zone, Ukraina.
  Pripyat, Ukraina

Ingatkah kamu dengan ledakan fasilitas nuklir Chernobyl pada dini hari tanggal 26 April 1986? Pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl milik Uni Soviet terletak di Ukraina, tepatnya Kota Pripyat.

Ledakan tersebut mengakibatkan kehancuran dahsyat dan radiasi berbahaya ke seluruh kota. Chernobyl kemudian ditutup hingga radius 18 mil sekitarnya, meninggalkan Kota Pripyat sebagai kota hantu selama lebih dari 3 dekade.

Tingkat radiasi Chernobyl masih tinggi sehingga Pripyat mungkin akan tetap menjadi kota hantu untuk satu abad ke depan.

• pixels.com/ Dan Carmichael Bodie, California
  Bodie, California

California adalah salah satu kota besar di Amerika Serikat. Orang mungkin tidak akan menyangka jika ada satu kota hantu terbengkalai bernama Bodie.

Baca juga: Kenapa Pria Tidak Bisa Membedakan Warna Lipstik?

Bodie merupakan kota petambangan emas yang didirikan pada tahun 1876 dan Berjaya selama hampir satu abad. Namun akhirnya Bodie ditinggalkan penduduknya karena kebangkrutkan kota, kebakaran, hingga kekerasan yang meraja rela.

• Varosha, Siprus

Varosha adalah resor terbengkalai di Republik Siprus dekat Laut Mediterania. Varosha pada awalnya adalah kota pariwisata yang dipenuhi oleh resort, hotel, dan fasilitas mewah kelas selebriti.

Varosha ditinnggalakan karena terjadinya konflik antar etnis dengan negara Turki. Turki menginvansi Siprus dan menduduki sepertiga utara pulau tersebut, memaksa penduduk Varosha meninggalkan kota secara terburu-buru.

Kini Varosha telah berada di bawah PBB namun kota tersebut masihlah kosong seperti saat pertama kali ditinggalkan penduduknya.

• all-that-is-interesting.com Lokasi pertama adalah Oradour-sur-Glane di Perancis. Daerah ini merupakan sebuah pedesaan yang berada di Limousin, Haute-Vienne, daerah barat-tengah Perancis.
  Oradour-sur-Glane, Perancis

Oradour-sur-Glane adalah kota hantu di Perancis yang memiliki sejarah sangat kelam. Pasalnya kota Oradour-sur-Glane yang mulanya desa pertanian kecil bukan ditinggalkan pemiliknya, namun mereka semua dibantai oleh Nazi dalam rangka balas dendam pada Perancis di masa Perang Dunia ke-II.

Baca juga: Mengapa Paus Orca Disebut Paus Pembunuh?

Dilansir dari Holocaust Encyclopedia, pada tanggal 10 Juni 1944 divisi lapis baja Nazi Wffen-SS membatai 642 penduduk dan menghancurkan desa tersebut.

197 penduduk laki-laki dikurung dalam lumbung, 240 penduduk wanita dan 205 orang anak-anak dikurung dalam Gereja.

Kedua tempat tersebut kemudian bombardier dengan granat, orang yang melarikan diri akan ditembaki dengan senjata api.

Dalam pembantaian tersebut 642 penduduk meninggal dunia, dan hanya tujuh yang selamat itupun dengan luka berat. Sehingga Oradour-sur-Glane merupakan kota hantu dengan sejarah kelam yang kosong hingga sekarang.