Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Fungsi Gading pada Gajah

Kompas.com - 24/04/2021, 13:36 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu ciri khas gajah ialah memiliki gading di dekat belalainya. Gading tersebut umumnya bewarna putih pudar dengan ukuran tertentu dan pada bagian ujungnya agak runcing.

Tidak semua gajah memiliki gading, hanya beberapa yang memilikinya. Gajah Afrika, baik jantan maupun betina, mayoritas dari mereka memiliki gading.

Sedangkan untuk gajah Asia, hanya gajah jantan saja yang memiliki gading, sedangkan gajah betina tidak memilikinya.

Gading pada gajah sebenarnya adalah gigi seri besar yang menonjol keluar dari mulut gajah. Hampir sama seperti gigi manusia dan hewan mamalia lainnya, gigi besar ini mengakar di dalam, sehingga bagian akar giginya tidak terlihat.

Mengutip dari WWF, seluruh bagian gading gajah dilapisi enamel (bahan padat berwarna putih dan keras untuk melindungi dentin mahkota gigi).

Uniknya, ternyata gading gajah ini merupakan bentuk evolusi dari gigi yang memberi keunggulan untuk spesies gajah.

Baca juga: Hewan-Hewan Terkecil di Dunia

Fungsi utama gading gajah ialah membantu mereka dalam melakukan berbagai hal, seperti menggali, mengangkat benda, mengupas kulit kayu pohon untuk dimakan, melindungi diri dari serangan predator, bahkan untuk berkelahi.

Tidak jarang pula gajah meletakkan belalai di atas gadingnya ketika merasa lelah. Selain untuk berbagai fungsi yang telah disebutkan, gading pada gajah juga berfungsi untuk melindungi belalai mereka yang sering digunakan untuk makan, minum, bernapas, dan lainnya.

Bobot gading Gajah 

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, umumnya gading gajah Afrika bisa memiliki panjang  enam kaki atau sekitar dua meter, dengan bobot 50 pon atau 23 kilogram untuk setiap gadingnya. Sedangkan gading gajah Asia memiliki ukuran lebih kecil dan berat lebih ringan.

Diperkirakan sepertiga panjang gading itu tertanam di dalam rongga tulang tengkorang gajah. Pada bagian ujung kepalanya memiliki rongga berlubang dan keseluruhan bagian gading memiliki tekstur yang sangat keras.

Ukuran dan bobot ini membuat gading gajah memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Oleh manusia, gading gajah sering dimanfaatkan untuk pembuatan ukiran patung, gagang keris, pembuatan tuts piano, pajangan atau hiasan di rumah, dan lain sebagainya.

Sayangnya manfaat dan penggunaan gading gajah ini semakin tidak terkendali. Sehingga banyak kasus perburuan dan pembunuhan gajah secara ilegal. Perburuan ini tidak hanya berbahaya bagi gajah, namun juga sangat berdampak bagi populasi keberadaannya.

Baca juga: Sea Squirt, Hewan Penyedot Polutan Plastik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com