Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Tandak, Tari Tradisional Riau

Kompas.com - 09/03/2021, 20:08 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Sama seperti daerah lain di Indonesia, Riau juga memiliki kesenian tradisional. Seni tari tradisional di Riau salah satunya adalah tari Tandak.

Tari Tandak menjadi media silahturahmi antara pemuda dan pemudi di Riau untuk bertemu. Banyak pasangan suami istri yang awalnya bertemu melalui acara tari Tandak.

Dilansir dari situs resmi Provinsi Riau, tari Tandak adalah tari pergaulan yang sangat digemari di daerah Riau.

Tari tandak mengkombinasikan nyanyian. Dapat dikatakan tari Tandak gabungan antara seni tari dan sastra. Biasanya dipertunjukan pada malam hari.

Baca juga: Tari Musyoh, Tarian Sakral Untuk Menenangkan Arwah

Bentuk tariannya berupa pantun yang saling bersautan atau dilempar-lemparkan antara kelompok pria dan wanita.

Lagu atau pantun pada tari Tandan berisi hal-hal yang ada di Bumi atau kehidupan sehari-hari masyarakat di Riau.

Tujuan tari Tandak adalah untuk mempertemukan pemuda dan pemudi. Tak sedikit yang akhirnya berujung pada pernikahan.

Tari Tandak menjadi simbol ikatan-ikatan yang terjalin antara teman-teman yang berlainan kampung di Riau. Selain itu juga untuk menciptakan rasa aman antarkampung.

Tari Tandak tidak membatasi jumlah penarinya, bahkan dalam tarian ini bebas memilih pasangan. Biasanya tari Tandak dilakukan setiap Juli-Oktober di mana para petani selesai panen.

Baca juga: Tari Selamat Datang, Tari Kegembiraan Khas Papua

Gerak tari Tandak

Dalam buku Tunjuk Ajar Melayu: Butir-Butir Budaya Melayu Riau (2006) oleh Tenas Effendu, tari Tandak dipentaskan secara berpasangan.

Penari menari dengan gerakan khas melayu sembari diiringi musik. Gerakan tari Tanduk adalah jenis gerakan dinamis.

Didominasi oleh gerakan tangan dan kaki yang lincah. Untuk penari pria diselingi gerakan seperti pencak silat untuk mencerminkan kegagahan seorang laki-laki.

Baju dan alat musik

Tari Tandak menggunakan baju tradisional Riau. Untuk penari perempuan menggunakan kebaya dan kain panjang. Selain itu juga dilengkapi dengan gelang, kalung, dan hiasan kepala.

Sementara untuk penari pria mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang. Dilengkapo dengan peci dan sarung untuk menari.

Alat musik pengiring tari Tandak adalah rebana dan kordeon. Selain alat musik, tarian ini juga diringi dengan sayair atau pantung yangberirama melayu.

Baca juga: Tari Perang, Melambangkan Kepahlawan dan Kegagahan Rakyat Papua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com