Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunikan Pakaian Adat Suku Rote NTT

Kompas.com - 20/02/2021, 15:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

Ada juga yang memakai kemeja biasa dan dimasukkan ke dalam sarung.

Untuk perempuan memakai kebaya yang dipadu dengan sarung dan selendang.

Pada perempuan Bula Molik (bulan sabit) dipakai di kepala wanita, Selempang, Sarung, Pendi (ikat pinggang wanita) terbuat dari perak atau emas, dan Habas yang dikalungkan di leher.

Baca juga: Perbedaan dan Persamaan antara Kolonialisme dengan Imperialisme

Keunikan pakaian adat

Ti'i Langga atau topi dalam pakaian adat Suku Rote Nusa Tenggara Timur (NTT)Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Ti'i Langga atau topi dalam pakaian adat Suku Rote Nusa Tenggara Timur (NTT)
Keunikan pakaian adat suku Rote yang menggunakan kain tenun tampak dari bentung Ti;i Langga atau topi pada pakaian adat tersebut.

Dilansir dari situs Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, pada laki-laki To'i Langga sebagai topi dan merupakan khas Rote.

Ti'i Langga terbuat dari daun lontar yang dikeringkan. Karena sifat daun lontar yang mamkin lama makin kering. Ti'i Langgan pun akan berubah warna dari kekuningan menjadi makin cokelat.

Topi terbuat dari daun lontar yang dianyam sangat indah dan merupakan alat upacara yang penting.

Bagian yang meruncing pada topi makin lama tidak akan tegak, tetapi cenderung miring dan sulit ditegakan kembali.

Baca juga: Perbedaan Monera dan Protista

Menurut cerita, itu melambangkan sifat asli orang Rote yang cenderung keras. Selain itu, ti’i langga juga merupakan simbol kepercayaan diri dan wibawa pemakainya.

Bentuk topi unik seperti dengan topi yang dipakai oleh orang-orang meksiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com