Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ras Mongoloid: Pengertian dan Ciri-Cirinya

Kompas.com - 05/02/2021, 20:03 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Klasifikasi ras merupakan salah satu cara untuk memperkecil ruang pencarian individu.

Ras merupakan istilah untuk mengelompokkan suatu individu berdasarkan faktor biologis, seperti bentuk fisik pada tubuh dan faktir sosiologis seperti bahasa, leluhur, dan budaya.

Dalam buku Sosiologi Keluarga (2020) karya Evy Clara, ras adalah sebuah sistem pengklasifikasian yang digunakan untuk mengkategorikan manusia ke dalam populasi atau kelompok besar.

Ras juga diartikan pengelompokkan berdasarkan ciri biologis, tidak menurut ciri-ciri struktural.

Baca juga: Keberagaman Sosial Budaya dan Masalahnya

Pengertian lainnya, ras yaitu suatu golongan penduduk suatu daerah yang memiliki sifat-sifat keturunan tertentu yang tidak sama dengan penduduk daerah lainnya. 

Ras mongoloid menjadi salah satu kelompok ras yang ada di dunia dan menjadi ras yang paling besar penyebarannya. Golongan bangsa yang masuk dalam ras mongoloid, di antaranya:

  • Asiatic Mongoloid, seperti Asia Utara, Asia Tengah, dan Asia Timur.
  • Malayan Mongoloid, yaitu Asia Tenggara, Malaysia, Filipina, dan Kepulauan Indonesia.
  • AMerican Mongoloid, yakni Amerika Utara sampai Amerika Selatan.

Ras mongoloid di Indonesia terdiri dari dua golongan, yaitu Ras Proto Melayu (Melayu Tua) terdiri dari suku Batak, Toraja, dan Dayak.

Sedangkan Ras Deutro Melayu (Melayu Muda) terdiri dari suku Bugis, Madura, Jawa, dan Bali.

Baca juga: Keberagaman Ekonomi dan Permasalahannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com