Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/02/2021, 16:15 WIB
Penulis Ari Welianto
|

KOMPAS.com - Tari Gandrung Lombok merupakan sebuah tarian rakyat dari Suku Sasak yang berada di Pulau Lombok.

Tari Gandrung Lombok dilakukan antara penari wanita dan pria yang diiringi dengan seperangkat gamelan.

Dikutip dari buku Pesona Pulau Lombok (2019) karya Hetti Murdiasih, Gandrung merupakan tarian yang sudah lama berkembang dan dikenal masyarakat Sasak di Pulau Lombok dan sudah dikenal sejak zaman Raja Airlangga di Jawa Timur.

Pola tarian Gandrung luar biasa, karena tidak mengikuti pola gerak serta iringan lagu yang sesuai dengan patokan yang lazim.

Konon, tarian tradisional tersebut lahir pada saat perangkat gamelan yang baru selesai digunakan dalam sebuah upacara resmi.

Di mana para prajurit keraton melihat kesempatan tersebut untuk bergembira dan mencoba memainkan alat tersebut seadanya.

Baca juga: Tari Caci, Tarian Tradisional Khas NTT

Seorang maju dengan santai untuk menari dalam suasana kerakyatan. Tarian tersebut kemudian berlanjut dengan pergantian penari yang berlangsung setelah penari menyentuh tangan salah seorang pengganti yang dikehendaki dari tepi area.

Dalam perkembangannya pemeran (penari gandrung) dilakukan oleh seorang wanita yang menjadi penari istana. Perubahan tersebut tidak jelas kapan dan bagaimana terjadinya.

Pada setiap penampilan selalu memperkenalkan diri dengan kata "tiang lanang" dan seterusnya dibawakan dengan acara menari yang disebut bersandaran atau pedereq.

Bagian tari Gandrung Lombok

Tari Gandrung Lombok dilakukan pada sebuah arena yang dikelilingi penonton yang disebagian penonton sekaligus sebagai calon pengibing (penari).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+