Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/01/2021, 17:02 WIB

KOMPAS.com - Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang diguakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri.

Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sudah menjadi kewajiban setiap warga negara Indonesia.

Bahasa Indonesia yang baik merupakanbahasa yang digunakan sesuai dengan kondisi. Sedangkan bahasa Indonesia yang benar adalah sesuai dengan EYD.

Dalam buku Bahasa Indonesia Bebrasis Kepenulisan Karya Ilmiah dan Jurnal (2012) oleh Kosasih dan Hermawan, kata baku adalah kata yang cara pengucapan atau penulisannya sesuai dengan kaidah yang dibakukan.

Kaidah standar yang dimaksud dapat berupa pedoman ejaan (EYD), tata bahasa baku, dan kamus. Kata baku digunakan dalam konteks ragam baku, baik lisan maupun tulisan.

Baca juga: Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

Sedangka kata tidak baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapan atau penulisannya tidak memenuhi kaidah-kaidah standar tersebut.

Ragam bahasa baku

Ragam bahasa baku dibatasi dengan beberapa sudut pandang, yaitu:

  1. Sudut pandang kebakuan bahasa yang digunakan, bahasa yang baik tata tulis, kosakata, maupun tata bahasanya sesuai dengan hasil pembakuan bahasa.
  2. Sudut pandang informasi, ragam bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi tentang ilmu pengetahuan.
  3. Sudut pandang pengguna bahasa, ragam bahasa baku dapat dibatasi dengan ragam bahasa yang lazin digunakan oleh penutur yang paling berpengaruh, seperti ilmuan, pemerintah, tokoh masyarakat, dan lainnya.

Baca juga: Kata Umum dan Kata Khusus dalam Bahasa Indonesia

Fungsi kata baku

Dini Fitri berdasarkan buku Pedoman Kata Baku dan Tidak Baku (2017), menjelaskan secara umum, fungsi bahasa baku sebagai berikut:

  1. Pemersatu, pemakaian bahasa baku dapat mempersatukan sekelompok orang menjadi satu kesatuan masyarakat bahasa.
  2. Pemberi kekhasan, pemakaian bahasa baku dapat menjadi pembeda dengan masyarakat pemakai bahasa lainnya.
  3. Pembawa kewibawaan, pemakaian bahasa baku dapat memperlihatkan kewibawaan pemakainya.
  4. Kerangka acuan, bahasa baku menjadi tolok ukur bagi benar tidaknya pemakaian bahasa seorang atau seklompok orang.

Ciri-ciri kata baku

Ciri-ciri dan contoh kata baku, yaitu:

  • Tidak dipengaruhi bahasa daerah

Kata baku                        Tidak baku
saya                                      gue
merasa                               ngerasa
ayah                                     bokap

Baca juga: Empat Tonggak Ejaan Bahasa Indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber KBBI
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+