KOMPAS.com - Dilansir dari Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah (2015) karya Natanael, daftar pustaka adalah daftar atau senarai yang ada dalam karya ilmiah (misalnya makalah atau skripsi) yang berisikan identitas buku dan pengarang yang disusun secara alfabetis (setelah nama marga pengarang dikedepankan).
Sumber atau referensi yang terdapat dalam daftar pustaka harus berkaitan dengan karya ilmiah yang kita tulis. Sumber tersebut dapat berupa buku, jurnal, surat kabar, atau website. Berikut penulisan daftar pustaka yang benar:
Nama ditulis paling awal. Tuliskan nama belakang, diikuti tanda koma (,) kemudian itu cantumkan nama depan dan tengah penulis buku tersebut. Jika terdapat lebih dari satu penulis, hanya penulis pertama yang urutan namanya dibalik. Penulis lainnya ditulis sesuai nama asli. Tidak perlu mencantumkan gelar apa pun.
Ditulis setelah nama, dipisahkan dengan tanda titik (.). Tuliskan tahun sesuai tahun cetakan. Hati-hat salah mencantumkan tahun cetakan awal padahal buku yang kita pakai bisa saja cetakan kedua, ketiga, atau terakhir.
Judul buku ditulis lengkap dengan dengn cetak miring (italic).
Tuliskan nama kota tempat buku diterbitkan diiringi tanda titik dua (:), kemudian nama penerbit.
Baca juga: Contoh Proposal Karya Ilmiah Singkat
Secara garis besar, format penulisannya sebagai berikut:
[nama belakang], [nama depan]. [tahun terbit]. [judul buku]. [kota]: [nama penerbit].
Contoh:
Penulisan daftar pustaka dari artikel dalam jurnal, koran, atau majalah kurang lebih sama seperti sumber buku. Berikut beberapa hal yang membedakan:
Tulis nama penulis artikelnya, bukan editor.
Penulisan judul artikel tidak dicetak miring, tetapi tegak lurus disertai tanda kutip (“) pembuka dan penutup (”). Kemudian tulis nama jurnal, majalah, atau koran dengan dicetak miring. Ikutkan di halaman berapa artikel tersebut dimuat yang ditulis dalam tanda kurung.
Secara garis besar, format penulisannya sebagai berikut:
[nama belakang], [nama depan]. [tahun terbit]. “[judul artikel]” dalam [nama koran, majalah, atau jurnal] [(hlm. xxx)]. [kota]: [nama penerbit].
Contoh:
Sumber pustaka lainnya, ialah sumber dari internet. Penulisannya kurang lebih sama, berikut beberapa yang berbeda dan perlu diperhatikan:
Baca juga: Struktur Penulisan Karya Ilmiah
Secara garis besar, format penulisannya sebagai berikut:
[nama belakang], [nama depan]. [tahun terbit]. “[judul artikel]”, [URL], diakses pada [tanggal dan jam saat mengakses sumber].
Contoh: