Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Daftar Pustaka

Kompas.com - 02/01/2021, 19:10 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dilansir dari Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah (2015) karya Natanael, daftar pustaka adalah daftar atau senarai yang ada dalam karya ilmiah (misalnya makalah atau skripsi) yang berisikan identitas buku dan pengarang yang disusun secara alfabetis (setelah nama marga pengarang dikedepankan).

Sumber atau referensi yang terdapat dalam daftar pustaka harus berkaitan dengan karya ilmiah yang kita tulis. Sumber tersebut dapat berupa buku, jurnal, surat kabar, atau website. Berikut penulisan daftar pustaka yang benar:

Penulisan daftar pustaka dari sumber buku

  • Nama penulis

Nama ditulis paling awal. Tuliskan nama belakang, diikuti tanda koma (,) kemudian itu cantumkan nama depan dan tengah penulis buku tersebut. Jika terdapat lebih dari satu penulis, hanya penulis pertama yang urutan namanya dibalik. Penulis lainnya ditulis sesuai nama asli. Tidak perlu mencantumkan gelar apa pun.

  • Tahun terbit

Ditulis setelah nama, dipisahkan dengan tanda titik (.). Tuliskan tahun sesuai tahun cetakan. Hati-hat salah mencantumkan tahun cetakan awal padahal buku yang kita pakai bisa saja cetakan kedua, ketiga, atau terakhir.

  • Judul buku

Judul buku ditulis lengkap dengan dengn cetak miring (italic).

  • Kota dan nama penerbit

Tuliskan nama kota tempat buku diterbitkan diiringi tanda titik dua (:), kemudian nama penerbit.

Baca juga: Contoh Proposal Karya Ilmiah Singkat

Secara garis besar, format penulisannya sebagai berikut:

[nama belakang], [nama depan]. [tahun terbit]. [judul buku]. [kota]: [nama penerbit].

Contoh:

  • Ishak, Saidulkarain. 2014. Jurnalisme Modern. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  • Gladwel, Malcolm. 2020. Outliers, Rahasia di Balik Kesuksesan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Penulisan daftar pustaka dari jurnal, koran, atau majalah

Penulisan daftar pustaka dari artikel dalam jurnal, koran, atau majalah kurang lebih sama seperti sumber buku. Berikut beberapa hal yang membedakan:

  • Nama penulis

Tulis nama penulis artikelnya, bukan editor.

  • Judul artikel

Penulisan judul artikel tidak dicetak miring, tetapi tegak lurus disertai tanda kutip (“) pembuka dan penutup (”). Kemudian tulis nama jurnal, majalah, atau koran dengan dicetak miring. Ikutkan di halaman berapa artikel tersebut dimuat yang ditulis dalam tanda kurung.

Secara garis besar, format penulisannya sebagai berikut:

[nama belakang], [nama depan]. [tahun terbit]. “[judul artikel]” dalam [nama koran, majalah, atau jurnal] [(hlm. xxx)]. [kota]: [nama penerbit].

Contoh:

  • Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  • Sujatmiko, I.G. 2013. “Reformasi, Kekuasaan, dan Korupsi” dalam Kompas (hlm. 6). Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Penulisan daftar pustaka dari internet

Sumber pustaka lainnya, ialah sumber dari internet. Penulisannya kurang lebih sama, berikut beberapa yang berbeda dan perlu diperhatikan:

  • Tahun penayangan: tuliskan tahun kapan sumber atau artikel dari internet diunggah.
  • Judul: judul artikel daring tidak dicetak miring, tetapi diapit tanda kutip (“”).
  • URL: salin alamat URL. Dari judul ke URL dan dari URL ke waktu akses diberi tanda koma (,).
  • Waktu akses: tuliskan tanggal dan jam saat mengakses sumber atau artikel dari internet.

Baca juga: Struktur Penulisan Karya Ilmiah

Secara garis besar, format penulisannya sebagai berikut:

[nama belakang], [nama depan]. [tahun terbit]. “[judul artikel]”, [URL], diakses pada [tanggal dan jam saat mengakses sumber].

Contoh:

  • Azanella, Luthfia Ayu. 2021. “Ramai soal Patung Merlion di Madiun, Ini Penjelasannya”, https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/01/200500865/ramai-soal-patung-merlion-di-madiun-ini-penjelasannya-, diakses pada 2 Januari 2020 pukul 14.05.
  • Prabowo, Gama. 2020. “Sejarah terusan Suez”, https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/30/134053969/sejarah-terusan-suez, diakses pada 2 Januari pukul 09.12.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com