Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Smash dalam Permainan Tenis Meja

Kompas.com - 29/12/2020, 10:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Permainan bola dibagi menjadi dua jenis, yakni permainan bola besar serta permainan bola kecil. Semuanya sama-sama menyehatkan jika dilakukan secara rutin.

Salah satu contoh permainan bola besar adalah permainan voli. Sedangkan untuk permainan bola kecil salah satu contohnya adalah permainan tenis meja

Semua permainan tersebut dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik dasar. Contohnya untuk permainan voli memiliki teknik dasar service, smash, dan teknik lainnya.

Hal yang sama juga berlaku dalam permainan tenis meja. Permainan ini juga memiliki teknik untuk mencetak poin.

Salah satunya adalah teknik smash, teknik smash dalam permainan tenis meja sangat penting untuk dipelajari.

Baca juga: Aktivitas Pembelajaran Bermain Tenis Meja

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan teknik smash dalam permainan tenis meja?

Mengutip dari situs My Active SG, teknik smash dalam permainan tenis meja digunakan untuk menangkis pukulan lob yang digunakan lawan main.

Tujuan utama dari penggunaan teknik smash adalah untuk menyerang serangan lawan secara keras dan cepat.

Selain itu, tujuan dari teknik ini adalah untuk membuat lawan main menjauh dari meja.

Dalam melakukan teknik smash tidak semudah yang dibayangkan, pemain harus memastikan agar bola tidak meleset dari sasaran yang ingin dituju.

Jika teknik smash dilakukan dengan benar dan baik, peluang petenis meja untuk memenangkan pertandingan akan semakin terbuka lebar.

Baca juga: Variasi Memegang Bet Shakehand Grip dalam Permainan Tenis Meja

Berikut langkah-langkah melakukan teknik smash dalam permainan tenis meja:

  1. Putar tubuh menghadap ke samping, namun pandangan tetap fokus melihat ke arah datangnya bola dan sasaran target yang ingin dituju.
  2. Kaki kiri diposisikan di belakang kaki kanan. Untuk pemain kidal, kaki kanan diposisikan di belakang kaki kiri.
  3. Berat badan haruslah bertumpu di kaki bagian belakang. Tujuannya untuk memberikan tenaga tambahan saat melakukan teknik smash.
  4. Usahakan posisi bet berada lebih tinggi agar saat melakukan teknik smash, bet bisa dipukul ke arah bawah.
  5. Pada waktu bola memantul dari meja, tubuh dicondongkan ke depan. Pada saat yang bersamaan pindahkan berat badan dari kaki belakang ke kaki depan.
  6. Bola tenis dipukul saat tingginya setara dengan bahu pemain. Namun, bola juga bisa dipukul saat belum terpantul terlalu tinggi. Walau begitu, pukulan ini sangat berisiko tinggi untuk dilakukan.

Baca juga: Variasi Memegang Bet Penhold Grip dalam Permainan Tenis Meja

Saat melakukan teknik smash, kunci keberhasilan bukan hanya terletak pada seberapa besar tenaga yang digunakan. Namun, juga pada posisi tubuh yang juga harus benar atau tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com