Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diplomasi L.N Palar Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia

Kompas.com - 18/12/2020, 11:30 WIB
Gama Prabowo,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lambertus Nicodemus Palar atau biasa disebut L.N Palar adalah tokoh nasional yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi.

L.N Palar merupakan diplomat ulung Indonesia yang turut menghimpun dukungan dan pengakuan Internasional terhadap kemerdekaan Indonesia.

Dalam buku Ikhtisar Khasanah Arsip-Arsip Nasional Indonesia (2006) karya Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia, selama menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta dan Bandung, L.N Palar banyak belajar tentang nasionalisme dan cara-cara berdiplomasi.

Perkembangan karier diplomasi L.N Palar semakin meningkat pada tahun 1928 ketika ia menempuh kuliah di Amsterdam Universiteit, Belanda.

Pada tahun 1930, L.N Palar bergabung dengan Partai Buruh Sosial Demokrat Belanda (ISDP) untuk memperjuangkan hak-hak kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Peran Diplomasi Soemitro Djojohadikusumo

Berkat kepiawaiannya bepolitik, L.N Palar berhasil menjabat sebagai anggota majelis parlemen Belanda (Tweede Kamer) bersama Roestam Effendi dan Setiadjit.

Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia, L.N Palar berkonflik dengan anggota partai ISDP tentang pandangan kemerdekaan Indonesia.

Mayoritas anggota ISDP mengecam sikap L.N Palar yang terus mununtut pemerintah Belanda untuk mengakui kemerdekaan Indonesia. Pada perkembangannya, L.N Palar akhirnya keluar dari ISDP dan parlemen pada akhir Juli 1947.

Dalam buku Diplomasi: Ujung Tombak Perjuangan RI (1986) karya Mohammad Roem, pada Agustus 1947, L.N Palar kembali ke Indonesia untuk membantu pemerintah menyelesaikan permasalahan Agresi Militer Belanda I.

Diplomasi L.N Palar di Forum PBB

Setibanya di Indonesia, L.N Palar ditunjuk menjadi juru bicara tim diplomat Indonesia dalam Sidang Dewan Keamanan PBB di Lake Success 14 Agustus 1947.

Baca juga: Diplomasi Agus Salim dalam Memperjuangkan Kemerdekaan RI

Dalam sidang tersebut, L.N Palar dan tim delegasi Indonesia berhasil menghimpun dukungan internasional terkait kemerdekaan Indonesia.

Setelah berhasil mendapat simpati anggota forum PBB, L.N Palar dan tim diplomat Indonesia berusaha ‘mendekati’ Amerika Serikat untuk berperan aktif membantu penyelesaian konflik Indonesia dan Belanda.

Tim Diplomasi Indonesia banyak melakukan kampanye kemerdekaan dan perjanjian persahabatan dengan pihak pengusaha, buruh, akademisi dan agamawan di Amerika Serikat.

Hal tersebut berhasil menggiring opini masyarakat Amerika Serikat untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Dalam sidang Dewan Keamanan PBB 22 Desember 1948 di Paris, L.N Palar kembali melakukan diplomasi untuk menuntut aksi Agresi Militer Belanda II.

Sebagai ketua tim delegasi Indonesia, L.N Palar mengusulkan tentang cara penyelesaian masalah Indonesia-Belanda dengan cara damai.

Baca juga: Diplomasi Sutan Sjahrir dalam Memperjuangkan Kemerdekaan RI

Atas kepiawaian diplomasi L.N Palar, forum sidang PBB menyatakan keberpihakannya kepada Indonesia. Mereka mendukung Indonesia dengan alasan bahwa Belanda telah berulang kali melanggar piagam PBB dan resolusi damai Dewan Keamanan PBB pada tahun-tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com