Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infrastruktur Politik di Indonesia

Kompas.com - Diperbarui 26/02/2022, 12:27 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Infrastruktur politik adalah lembaga politik atau mesin politik informasl yang berperan secara tidak langsung dalam pengambilan kebijakan-kebijakan politik oleh suprastruktur politik. 

Dikutip dari buku Ilmu Politik Manifestasi (2020) oleh Wisnu Mahendra, infrastruktur politik merupakan kekuatan yang berada dalam masyarakat. 

Dalam ilmu politik, infrastruktur politik menjadi suatu set struktur yang menggabungkan natara satu dengan yang lain. Kemudian membentuk satu rangkaian yang membantu berdirinya keseluruhan struktur tertentu. 

Infrastruktur politik memiliki tujuan utama untuk menyalurkan aspirasi serta kepentingan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah negara. 

Dalam proses bernegara, infrastruktur politik memiliki peran penting sebagai lembaga untuk memberikan berbagai masukan kepada penguasa. 

Baca juga: Bagaimana Proses Komunikasi Politik?

Unsur infrastruktur politik

Dirangkum dari situs Lembaga Ketahanan Nasional, infrastruktur politik terdiri dari partai politik, interest group (kelompok kepentingan), pressure group (kelompok penekan), medium of political communication ( media komunikasi politik),  journalism group (kelompok jurnalis), student group (kelompok pelajar), dan political figure (figur-figur politik). 

Berikut penjelasannya: 

Partai politik

Partai politik merupakan organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa, dan negara.

Partai politik sebagai sebuah organisasi masyarakat memiliki kekuatan yang cukup kuat dalam hal mengendalikan kekuasaan. Oleh sebab itulah, partai politik termasuk dalam unsur infrastruktur politik.

Bagi negara penganut sistem demokrasi seperti Indonesia, partai politik merupakan salah satu atribut negara demokrasi. Adapun fungsi partai politik dalam negara demokrasi, yaitu sebagai sarana komunikasi politik, sarana sosialisasi politik, sarana rekrutmen politik, dan sarana pengatur konflik.

Baca juga: Apa Tujuan Komunikasi Politik?

Pressure group (kelompok penekan)

Kelompok penekan hampir mirip dengan kelompok kepentingan, yaitu sama-sama memiliki tujuan tertentu terhadap pemerintah.

Kelompok kepentingan lebih fokus pada bagaimana mengartikulasikan kepentingan tertentu kepada pemerintah sehingga pemerintah menyusun kebijakan yang menampung kepentingan kelompok.

Jadi, kelompok kepentingan lebih fokus terhadap proses perumusan kebijakan umum yang dibuat oleh pemerintah. Sementara kelompok penekan lebih fokus pada usaha memengaruhi atau menekan para pejabat pemerintah untuk menyetujui tuntutan mereka.

Jadi, perbedaan antara kelompok kepentingan dengan kelompok penekan terletak pada cara dan sasarannya.

Interest group (kelompok kepentingan)

Kelompok kepentingan merupakan suatu perkumpulan yang memiliki tujuan untuk memengaruhi dan meyakinkan keputusan politik para pejabat publik agar bertindak sesuai dengan kepentingan anggota kelompoknya.

Kelompok kepentingan ini bisa berbentuk lembaga swadaya masyarakat. Kelompok kepentingan dianggap sebagai infrastruktur politik karena mereka memberikan masukan yang digunakan pemerintah untuk memutuskan kebijakan yang akan diambil terhadap rakyatnya.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Komunikasi Politik?

Media of political communication (media komunikasi politik)

Media komunikasi politik identik dengan alat atau perantara penyebar serta pemberitaan, seperti radio, tv, internet, koran, majalah, dan lain sebagainya. 

Student group (kelompok pelajar) 

Dalam kelompok ini biasanya para mahasiswa yang sedang belajar mengenai ilmu politik. Di mana masing-masing kelompok sering mengkritik kinerja atau keadaan politik dalam negara. 

Journalism group (media massa)

Tidak bisa dimungkiri bahwa media massa dalam negara demokrasi memiliki peran yang sangat vital. Bahkan media massa dianggap sebagai pilar keempat demokrasi karena perannya sebagai pengawas pemerintahan.

Media massa dalam negara demokrasi juga berfungsi untuk menjembatani kepentingan masyarakat terhadap pemerintah. Mengingat peran media massa yang begitu penting dalam proses pemerintahan, tidak mengherankan apabila ia dimasukkan dalam unsur infrastruktur politik.

Baca juga: Ancaman Integrasi Nasional Bidang Politik

political figure (tokoh politik)

Tokoh politik merupakan orang-orang yang lalu lalang di dunia politik dan eksis di kalangan masyarakat. Tokoh politik berperan dalam mengambil keputusan-keputusan yang berpengaruh dalam suatu wilayah.

Salah satu tokoh politik yang terkenal di Indonesia adalah Amien Rais. Amien Rais merupakan tokoh politik penggerak reformasi.

Hal ini karena pada era menjelang keruntuhan Orde Baru, Amien adalah cendekiawan yang berdiri paling depan. Sehingga dirinya kerap dijuluki Lokomotif Reformasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com