KOMPAS.com - Siapa yang tidak mengenal olahraga lompat tinggi? Olahraga tersebut merupakan salah satu jenis olahraga atletik nomor lompat.
Olahraga lompat tinggi cukup sulit untuk dilakukan. Maka dari itu butuh pelatihan serta penguasaan teknik yang baik dalam melakukannya.
Secara garis besar, lompat tinggi dilakukan dengan berlari kencang untuk bisa melompat setinggi mungkin.
Para atlet harus bisa melompati tiang yang sudah dipasang horizontal dengan ketinggian tertentu.
Lompat tinggi memiliki empat jenis teknik yang hampir serupa dengan teknik dalam lompat jauh.
Teknik tersebut juga bisa dikatakan sebagai empat tahap yang harus dijalani oleh para atlet.
Baca juga: Mengenal Aktivitas Olahraga Lompat Tinggi
Apa sajakah teknik atau tahapan dalam olahraga lompat tinggi?
Teknik atau tahapan dalam lompat tinggi dibagi menjadi empat, yakni approach atau teknik awalan, take-off atau teknik tolakan, flight atau teknik melayang di udara, serta landing atau teknik pendaratan.
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan approach atau teknik awalan dalam lompat tinggi?
Mengutip dari situs Coaches Insider, approach atau teknik awalan dalam lompat tinggi dilakukan dengan berlari cepat atau sprint.
Pada umumnya, atlet lompat tinggi akan berlari sebanyak delapan hingga 12 langkah. Sama seperti approach dalam lompat jauh, teknik ini juga sama pentingnya.
Teknik awalan berlari sangat penting karena berpengaruh pada performa atlet ketika melakukan lompat tinggi.
Baca juga: Teknik Dasar Lompat Tinggi
Performa ketika berlari inilah yang menjadi kunci utama dalam melakukan teknik take-off.
Jika teknik awalan ini dilakukan dengan baik, maka posisi saat akan melakukan take-off dalam lompat tinggi juga semakin baik.
Atlet akan semakin mudah dalam mendapatkan sudut optimal untuk melompat. Selain itu, dengan menerapkan teknik approach dengan baik, kecepatan saat lepas landas atau take off akan semakin besar pula.