KOMPAS.com - Terdapat berbagai jenis teks dalam bahasa Indonesia. Salah satu teks yang berkaitan dengan informasi yang hangat dibicarakan atau yang sedang kontorversial ialah teks tantangan.
Menurut Fatimah Djajasudarma dalam Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian (1993) teks dapat berwujud ujaran, paragraf, atau wacana.
Sementara, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tantangan berasal dari kata dasar yang artinya hal atau obyek yang perlu ditanggulangi. Tantangan juga dapat diartikan sebagai hal atau obyek yang menggugah tekad untuk meningkatkan kemampuan mengatasi masalah.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa teks tantangan merupakan teks yang berisi informasi bantahan atau sanggahan dari pembicaraan khalayak yang menjadi kontroversi.
Baca juga: Teks Diskusi: Tujuan/Fungsi, Ciri, Kaidah Kebahasaan, Struktur, Contoh
Terdapat beberapa hal yang membedakan teks tantangan dengan teks lainnya. Perbedaan tersebut ditengarai oleh ciri-ciri berikut:
Struktur berguna dalam membangun sebuah teks secara sistematis. Teks yang sistematis akan menjadi utuh dan bermakna. Hal tersebut berlaku juga untuk teks tantangan. Berikut penjelasan singkat mengenai struktur teks tangtangan.
Bagian pengantar yang menyatakan apa yang dipermasalahkan. Permasalahannya berupa isu yang sedang berkembang di masyarakat dan kontroversial. Pada bagian ini, penulis atau penyampai tantangan sudah menyatakan ketidaksetujuannya dengan kalimat bantahan.