Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Perang Falkland (Malvinas)

Kompas.com - 05/12/2020, 15:25 WIB
Gama Prabowo,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perang Falkland merupakan perang antara Argentina dan Inggris dalam perebutan wilayah kepulauan Falkland.

Perang Falkland berlangsung selama kurang lebih 4 bulan, dari bulan Maret hingga Juni 1982.

Falkland sendiri merupakan sebuah kepulauan di kawasan Samudra Atlantik, tepatnya di sebelah tenggara Amerika Selatan. Bangsa Argentina menyebut kepulauan Falkland dengan Malvinas.

Perang Falkland berawal dari klaim Argentina terhadap wilayah Falkland. Klaim yang dilakukan Argentina terhadap Falkland didasarkan pada kedekatan geografis dan budaya.

Baca juga: Terjadinya Perang Bosnia (1992-1995)

Argentina menganggap bahwa kepulauan Falkland adalah bekas wilayah Spanyol yang gagal dinasionalisasi pada tahun 1916.

Di sisi lain, Inggris ingin mempertahankan pengaruh kekuasaan di kepulauan Falkland.

Perang Falkland

Perang Falkland berawal dari upaya aneksasi Argentina terhadap pulau Falkland. Pada 19 Maret 1982, militer Argentina menyatakan perang terhadap Inggris di kepulauan Falkland.

Dalam buku War in The Falklands (1982) karya Tim Coates, pada 2 April 1982 pimpinan militer Argentina bernama Galtieri Castelli melakukan penyerangan dalam skala yang lebih besar terhadap kepulauan Falkland.

Ia memimpin 3.000 pasukan Argentina berupaya untuk mengusir Inggris dan menguasai ibukota Falkland.

Serangan Argentina pada 2 April dibalas oleh militer Inggris pada awal Mei 1982. Inggris mengerahkan kekuatan laut dan udara dalam jumlah yang besar untuk kembali menguasai Falkland.

Baca juga: Sejarah Krisis Crimea (2014)

Pada 21 Mei 1982 Inggris berhasil menyudutkan militer Argentina dan menguasai daerah-daerah strategis di Falkland. Pada akhirnya, Argentina secara resmi menyerah pada 14 Juni 1982.

Dampak perang

Penyerangan Argentina terhadap Falkland dilaksanakan pada kondisi krisis ekonomi dan politik. Maka dari itu, mereka mengalami kekalahan telak dari pasukan Inggris.

Kekalahan Argentina dalam Perang Falkland menimbulkan dampak yang besar bagi aspek sosial, ekonomi dan politik Argentina.

Dalam jurnal Perang Malvinas: Suatu Pandangan setelah Delapan Tahun (2017) karya Dharmawan Ronodipuro, berikut dampak Perang Falkland:

  • Memburuknya hubungan bilateral antara Argentina dan Inggris pada tahun 1982-1989
  • Inflasi Argentina meningkat 200 persen dan semakin memperburuk krisis ekonomi Argentina
  • Utang luar negeri Argentina semakin membengkak karena menutup biaya kerugian Perang Falkland

Baca juga: Invasi Teluk Babi di Kuba (1961)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com