Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peradaban Inca: Sistem Pemerintahan dan Seni Bangunan

Kompas.com - 25/11/2020, 14:30 WIB
Gama Prabowo,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peradaban Inca adalah sebuah peradaban awal di Amerika Selatan yang berpusat di Peru.

Peradaban ini juga dikenal dengan nama Tiwantinsuyu. Peradaban ini berkembang di sepanjang belahan barat Amerika Selatan.

Peradaban Inca mulai eksis di Cusco (Peru) sejak awal abad ke-5 Masehi. Pada perkembangannya, mereka membuat beberapa kelompok dan menghuni dataran tinggi di Peru.

Mereka mulai membangun kerajaan pada sekitar abad ke-12 Masehi di bawah kepemimpinan Manco Capac.

Baca juga: Sejarah Peradaban Aztec

Sistem pemerintahan dan militer

Dalam buku Abad Besar Manusia Sejarah Sebudayaan Dunia : America Kuno (1987) karya Jonathan Norton Leonard, peradaban Inka menganut sistem pemerintahan imperium dengan corak militeristik.

Mereka menggunakan kekuatan militer untuk menguasai bangsa-bangsa dan wilayah di sepanjang belahan barat Amerika Selatan.

Pada masa raja Pachacuti Inca (1438-1471) dan anaknya Top Inca (1471-1493), Kerajaan Inca mampu melakukan perluasan wilayah kekuasaan hingga Equador, Colombia, Chile, dan sebagian Argentina.

Dalam menjalankan pemerintahan imperium, raja Inca memperdayakan pemimpin lokal sebagai birokrat untuk mengatur wilayahnya.

Raja Inca memiliki peraturan kolonisasi yang bernama mitima. Peraturan tersebut berisi tentang ketentuan-ketentuan penguasaan wilayah koloni dari kerajaan Inca.

Baca juga: Peradaban Maya Kuno: Kepercayaan dan Seni Bangunan

Sosial dan ekonomi

Dalam bidang ekonomi, peradaban Inca bergantung pada sektor agraris. Mereka menghasilkan tanaman pangan tropis seperti jagung, kacang, merica, kentang, dan masih banyak lainnya.

Peradaban Inca telah menerapkan sistem irigasi dan terasering dalam aktivitas pertanian. Mereka mengerjakan lahan dan tanaman secara kolektif dengan saling bekerja sama.

Peradaban Inca memiliki bahasa nasional yang bernama Quechwa. Raja mewajibkan penduduknya untuk menguasai bahasa Quechwa sebagai alat komunikasi utama.

Bangsa-bangsa yang ditaklukan oleh Inca juga diwajibkan menggunakan bahasa Quechwa serta menyembah dewa Matahari.

Tongkat penggalian Inca: Budidaya Inca dengan tongkat penggali yang tahan api. Gambar dari Nueva corónica y buen gobierno oleh Felipe Guamán Poma de Ayala, abad ke-17, di Perpustakaan Kerajaan, Kopenhagenbritannica.com Tongkat penggalian Inca: Budidaya Inca dengan tongkat penggali yang tahan api. Gambar dari Nueva corónica y buen gobierno oleh Felipe Guamán Poma de Ayala, abad ke-17, di Perpustakaan Kerajaan, Kopenhagen
Sistem kepercayaan

Dalam buku Sejarah Amerika: Dari Peradaban Kuno Hingga Kemerdekaan (2012) karya Sutiyah, peradaban Inca menganut sistem kepercayaan politheisme atau memuja banyak dewa. Kepercayaan peradaban Inca berasal dari agama rakyat kuno di wilayah Kuzko.

Baca juga: Peradaban Mesir Kuno: Periodisasi dan Sistem Pemerintahan

Dewa tertinggi dalam kepercayaan Inca adalah dewa Matahari. Selain itu, mereka juga menyembah dewa-dewa alam lain seperti dewa bulan, dewa bintang, dewa laut, dewa kesuburan, dan lainnya.

Seni bangunan dan peninggalan

Kemajuan seni bangunan dari peradaban Inca dapat terlihat melalui peninggalan benteng, jalan raya dan tata kota. Berikut beberapa peninggalan dari peradaban Inca :

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com