Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Musik Nontradisional Mancanegara

Kompas.com - 26/11/2020, 23:02 WIB
Fidelis Dhayu Nareswari,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musik menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Hampir setiap hari musik selalu ada untuk mengisi hari-hari agar lebih berwarna.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik merupakan ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.

Banyaknya fungsi musik yang disebutkan, maka tak heran jika perkembangan musik di dunia begitu pesat. Musik hadir dengan banyak jenis atau genre yang bisa dipilih sesuai selera.

Genre yang ada bisa berupa musik tradisional maupun nontradisional baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Berbeda dengan musik tradisional, musik nontradisional lahir berdasarkan satu aturan komposisi yang jelas, seperti notasi, tekstur, serta instrumen. Musik nontradisional tidak lahir dari budaya suatu masyarakat.

Berikut jenis-jensi musik nontradisional mancanegara:

Musik Elektronis

Musik elektronik adalah membuat musik menggunakan alat musik elektrik dan instrumen digital.

Dikutip dari buku Dunia Musik (Sains-Musik Untuk Kebaikan Hidup) (2014) karya Grimonia Eya, pada zaman yang serba digital ini, menjadi komposer bisa dilakukan dengan mudah.

Banyak aplikasi atau software yang bisa dipakai untuk merekam, membuat template suara alat musik tertentu dan mengkonversinya menjadi suara alat musik lain.

Baca juga: Musik Nontradisional Nusantara

Musik Serialis

Seorang komposer dari Austria, Arnold Schoenberg yang merupakan pionir dari Serialism Music menyebut musik serialis adalah musik yang memiliki dasar pengembangan dari sistem atonal dan twelve tone.

Dalam membuat melodi, nada-nada dalam tone row muncul berurutan atau berseri. Sehingga metode tersebut dikenal luas sebagai idiom Serialism Music.

Penggunaan tone row yang terdiri dari 12 nada chromatic yang memiliki interval ½ antara nada satu dengan lainnya atau dikenal dengan teknik dodecaphone maka pada Serialism Music disebut sebagai twelve tone.

Musik Eksperimental

Suara yang dihasilkan atas nama musik eksperimental biasanya memakai atau menghasilkan sesuatu yang tidak biasa, alias lain dari yang lain.

Unsur “tidak biasa” dalam musik eksperimental bisa ditemui dalam berbagai unsur, bisa dari pemilihan alat untuk menghasilkan suara.

Bisa juga dari cara pemakaian alat itu sendiri, atau kolaborasi antara berbagai faktor pembangun suara yang menghasilkan output yang kadangkala tidak familiar di telinga.

Karya musik atau seni eksperimental juga seringkali disebut bersifat avant-garde. Kata yang diambil dari bahasa Perancis ini berarti advance guard atau vanguard, yang merujuk pada satu penemuan yang inovatif, terutama berkaitan dengan seni, budaya dan politik.

Baca juga: Fungsi Musik dalam Tari

John Scofield tampil di panggung Miles Davis Hall dalam Montreux Jazz Festival 2009 atau yang ke-43 di Montreux, Swiss, 14 Juli 2009. AP John Scofield tampil di panggung Miles Davis Hall dalam Montreux Jazz Festival 2009 atau yang ke-43 di Montreux, Swiss, 14 Juli 2009.
Musik Minimalis

Dikutip dari BBC, musik minimalis adalah bentuk gaya bermusik yang berasal dari West Coast Amerika yang muncul sektar tahun 1960, digawangi oleh komposer handal Philip Glass, Steve Reich, T. Riley, dan La Monte You

World Music

Melansir dari Merriam Webster Dictionary, world music adalah musik populer yang asalnya dari dan atau dipengaruhi oleh tradisi non-Western musikal, sering kali memiliki ritme yang membuat menari.

Music Jazz

Musik jazz memiliki ritmis tersendiri. Musik jazz memang memiliki pola ritme yang khas sehingga orang yang mendengarkannya dapat menyebutnya musik jazz.

Alat musik jazz cenderung merupakan alat musik akustik seperti drum akustik, bongo, dan alat-alat musik perkusi lainnya.

Baca juga: Gamelan, Alat Musik Tradisional yang Mendunia

Dalam musik jazz, irama ritmis harus tepat pada meter, beat, dan simetri. Artinya, ketukannya tidak boleh kurang atau lebih dari beat yang dinyanyikan.

Music Rock

Musik rock lebih dikenal sebagai musik keras, baik dari segi lagu, melodi, dan iramanya.

Hal ini terlihat dari alat-alat musik yang dipakai cenderung didominasi oleh alat musik elektronik. Misalnya gitar elektrik, bas elektrik, keyboard, dan drum (bisa akustik atau elektrik).

Alat musik yang paling memegang peranan dan menjadi ciri khas musik rock adalah irama ritmisnya atau suara drumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com