Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Kritik dan Esai

Kompas.com - 18/11/2020, 16:56 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Susunan atau pola tertentu dalam suatu karangan atau tulisan disebut juga struktur. Begitu juga dengan kritik dan esai. Keduanya memiliki struktur tersendiri.

Struktur dapat memandu penulis untuk menyusun kritik dan esai. Sedangkan bagi pembaca, struktur memudahkan pembaca untuk memindai bagian-bagian dalam kritik dan esai. Berikut penjelasan mengenai struktur kritik dan esai:

Kritik

Dilansir dari Dina Gasong dalam Bahan Ajar Mata Kuliah Kritik Sastra (2018), kritik pada umumnya bersifat eksplisit yang bertugas membongkar suatu hal untuk menjelaskan semuanya.

Baca juga: Jenis-jenis Kritik dan Esai

 

Membongkar disini maksudnya, penulis kritik menggunakan analisis berdasaarkan pengetahuan, teori, atau disiplin ilmu tertentu. Secara umum, struktur kritik adalah sebagai berikut:

  • Tesis: pernyataan pendapat, tanggapan, atau komentar atas suatu hal. Komentar tersebut akan berkaitan dengan teori yang akan diperkuat pada bagian argumen. Penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas.
  • Argumentasi: bukti atau alasan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis. Argumentasi dapat berupa pertanyaan umum/data hasil analisis, teori, pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang bisa dipercaya.
  • Penegasan ulang: mengungkapkan kembali tanggapan terhadap suatu objek atau subjek. Tanggapan tersebut dapat berupa pujian, penilaian baik buruk, koreksi, atau saran.

Kritik sangat erat dengan teori dan metode analisis. Dalam perkembangannya struktur kritik disesuaikan objek atau subjek yang dibahas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com