Kritik paling ketat strukturnya biasa terdapat dalam dunia akademik. Sehingga struktur penulisannya disesuaikan dengan kaidah penulisan karya ilmiah. Berikut struktur kritik akademik:
Jos Daniel Parera dalam buku Menulis Tertib dan Sistematik Edisi Kedua (1993) berpendapat bahwa esai merupakan sebuah karangan atau tulisan dalam bentuk prosa tentang apa saja. Adapun secara umum struktur teks esai adalah sebagai berikut:
1. Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisi latar belakang, informasi, atau identifikasi dari subjek atau objek yang akan dibahas. Pendahuluan berfungsi sebagai pengantar untuk pembaca untuk mengenal dan memahami topik yang akan dibahas.
Baca juga: Fungsi Kritik Karya Seni
2. Tubuh Esai
Tubuh esai biasa disebut juga isi pembahasan. Pada bagian ini, penulis menarasikan gagasan yang hendak disampaikan. Narasi tersebut dapat disampaikan melalui sub topik atau penjelasan. Penjelasan disampaikan secara runtut, logis, dan tidak sesuai dengan topik utama.
3. Kesimpulan
Bagian akhir dalam esai berisi kesimpulan. Penulis dapat menyebutkan ulang topik secara ringkas dilengkapi dengan hasil observasi, penilaian, atau sudut pandang penulis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.