Keberhasilan Indonesia untuk kembali menguasai Ibu Kota Yogyakarta tidak terlepas dari peran Sultan Hamengkubuwono IX. Dalam buku Hamengkubuwono IX : Pengorbanan Sang Pembela Republik (2016) karya Tempo, Sultan Hamengkubuwono IX menolak tawaran dari Belanda yang menjanjikan kekuasaan dalam skala besar kepada Kasultanan Yogyakarta.
Sultan Hamengkubuwono IX juga menegaskan bahwa Yogyakarta adalah bagian dari Republik Indonesia dan siap membantu perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Pada 10 Juli 1949 diadakan upacara penyambutan resmi atas kembalinya para pemimpin-pemimpin RI di Ibu Kota Yogyakarta. Syafruddin Prawiranegara ditunjuk sebagai inspektur upacara dan didampingin oleh Jenderal Soedirman.
Baca juga: Peran Komisi Tiga Negara dalam Konflik Indonesia-Belanda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.