Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencegahan dan Hal yang Tidak Menularkan HIV/AIDS

Kompas.com - 09/11/2020, 15:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Jumlah ODHA atau Orang Dengan HIV/AIDS di dunia, pada 2019 mencapai 36,2 juta orang. Mayoritas pengidapnya adalah orang dewasa.

HIV/AIDS bukanlah penyakit yang bisa ditularkan dengan mudah. Artinya HIV/AIDS hanya bisa ditularkan melalui beberapa cara tertentu.

Contohnya adalah dengan hubungan seksual, menggunakan jarum suntik yang sama dengan ODHA, serta menerima donor darah dan transplantasi organ dari ODHA.

Hingga saat ini tidak ada obat yang dipastikan manjur atau efektif untuk menyembuhkan HIV/AIDS.

Obat atau terapi yang digunakan bertujuan untuk memperlambat perkembangan virus.

Baca juga: Perjalanan Infeksi HIV dalam Tubuh Manusia

Pencegahan HIV/AIDS

Upaya-upaya pencegahan harus dikaitkan dengan bagaimana penularan AIDS dapat terjadi.

Penyakit HIV/AIDS bisa dicegah dengan beberapa cara. Salah satunya adalah setia kepada pasangan.

Selain itu, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit HIV/AIDS.

Berikut penjelasannya yang dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

  1. Tidak melakukan hubungan seksual. Hal ini juga termasuk tidak melakukan pergaulan bebas atau kenakalan remaja.
  2. Tidak mengonsumsi alkohol atau narkoba. Karena bisa meningkatkan risiko penularan HIV/AIDS melalui penggunaan jarum suntik.
  3. Bersikap setia kepada satu pasangan. Hal ini berarti melakukan hubungan seksual dengan satu orang saja seumur hidup.
  4. Tidak menerima donor darah dan atau transplantasi organ tubuh dari ODHA.
  5. Bagi ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) tidak disarankan untuk mendonorkan darah serta organ tubuhnya.
  6. Gunakan jarum suntik yang masih baru atau sudah disterilkan.
  7. Bagi perempuan yang mengidap HIV/AIDS, disarankan untuk mempertimbangkan kembali keputusannya untuk hamil.
  8. Melakukan PPTCT atau Prevention from Parent to Child Transmission. Layanan PPCT ditujukan khusus untuk ibu hamil yang mengidap HIV/AIDS. Layanan ini dilakukan dengan terapi ARV, konseling serta penanganan saat proses kelahiran dan pasca melahirkan.

Baca juga: Gejala dan Fase Penularan HIV/AIDS

Hal yang tidak menularkan HIV/AIDS

Banyak orang mengira jika HIV/AIDS bisa ditularkan melalui air liur serta menghirup udara yang sama dengan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS).

Padahal kenyataannya, HIV/AIDS tidak bisa ditularkan melalui dua hal tersebut.

Perlu diingat, jika HIV/AIDS hanya bisa menular melalui air mani, Air Susu Ibu (ASI) serta darah.

Selain tidak bisa ditularkan melalui air liur dan menghirup udara yang sama, masih ada banyak hal lain yang tidak bisa menularkan HIV/AIDS.

Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya yang mengutip dari situs I-Base.Info serta Health Link:

Baca juga: Gejala dan Fase Penularan HIV/AIDS

  1. Air liur. Virus HIV tidak bisa ditularkan melalui air liur karena persentase virusnya sangat kecil dan sangat lemah untuk ditularkan pada orang lain.
  2. Gigitan serangga penghisap darah, seperti nyamuk. Virus HIV tidak bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk, karena nyamuk tidak memasukkan darah ke orang yang digigit berikutnya. 
  3. Mengonsumsi makanan yang kurang matang.
  4. Virus HIV tidak bisa ditularkan dari binatang.
  5. Peralatan yang sudah disterilkan di dokter gigi tidak bisa menularkan HIV/AIDS.
  6. Menggunakan atau menyentuh barang yang sebelumnya sudah pernah dipegang atau digunakan oleh ODHA.
  7. Virus HIV tidak bisa ditularkan melalui berpelukan dan berjabat tangan.
  8. Menghirup udara yang sama dengan ODHA tidak dapat menularkan HIV/AIDS.

Jauhi HIV/AIDS dan jangan jauhi ODHA karena HIV/AIDS hanya bisa ditularkan melalui cairan tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com