Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gen dan Kromosom: Bagaimana Pewarisan Sifat Bekerja?

Kompas.com - 03/11/2020, 15:40 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manusia memiliki warna mata yang berbeda-beda, ada yang kuning coklat, hitam, biru, hijau, bahkan abu-abu. Kamu pasti sudah tahu bahwa perbedaan itu disebabkan oleh gen dan diturunkan dari orang tua ke anaknya.

Tapi tahukah kamu bagian mana yang benar-benar mengatur penampilan fisik seseorang? Jawabannya adalah alel.

Definisi Alel dan Permisalan nya

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, alel adalah bentuk varian dari suatu gen. seperti yang kita ketahui gen berada dalam kromosom, keberadaan gen dalam kromosom menduduki lokasi berbeda-beda yang disebut dengan lokus.

Alel menunjukkan versi yang berbeda dari suatu gen yang menempati lokus yang sama pada kromosom yang berbeda.

Baca juga: Faktor Genetik Disebut Bisa Menentukan Tingkat Keparahan Virus Corona

Anggaplah kromosom adalah sebuah toko makanan dengan berbagai macam roti, mie, makanan ringan, dan minuman. Jika kamu ingin makan roti, kamu harus pergi ke bagian yang menjual bermacam-macam roti anggaplah bagian ini sebagai gen.

Namun saat sampai di bagian roti, ternyata banyak sekali variasi roti di sana, ada yang strawberi, coklat, keju, dengan penampilan yang berbeda-beda, ini seperti alel dari gen. Tentu saja kamu akan memilih roti yang paling menarik dan dominan terlihat enak.

Begitulah penentuan ekspresi sifat oleh alel, alel yang paling dominanlah yang sifatnya akan muncul pada individu. 

Alel Sebagai Faktor Pewarisan Sifat 

Jadi misalkan gen yang mengatur warna mata memiliki 3 alel yang masing-masing adalah gen warna mata hitam, biru, dan campuran hitam dan biru. Alel yang dominan akan menentukan warna mata yang muncul pada individu.

Baca juga: Sinopsis Okja, Misi Penyelamatan Makhluk Rekayasa Genetik

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Alel gen pada lokus

Gambar diatas menunjukkan alel, kromosom 1 menunjukkan alel homozigot, kromosom 2 menunjukkan alel homozigot, sedangkan kromosom 3 menunjukkan alel heterozigot.

Jika warna biru menunjukkan gen dominan mata hitam, sedangkan warna kuning menunjukkan gen resesif mata biru, maka individu dengan gen tersebut akan memiliki mata hitam.

Dilansir dari ThoughtCo, jika gen bertanggung jawab atas ekspresi sifat, maka alel bertanggung jawab memilih sifat spesifik yang akan diekspresikan.

Misalnya gen yang mengatur warna rambut, tapi alel yang menentukan warnanya secara spesifik, apakah hitam, merah, atau pirang. Jadi, alel adalah jenis dari gen yang berisikan gen yang diberikan oleh ayah dan ibu juga gen yang resesif ataupun dominan.

Baca juga: Ahli Ungkap Virus Mencuri Kode Genetik Manusia untuk Ciptakan Gen Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com