Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air

Kompas.com - 03/11/2020, 12:45 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keterampilan pertolongan di air merupakan bagian dari keselamatan di air. 

Tenggelam di air bisa menimpa siapapun, tanpa terkecuali. Menurut World Health Organization (WHO), tenggelam merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat cedera yang tidak disengaja.

Sehingga dibutuhkan keterampilan penyelamatan kegawatdaruratan di air. Seorang penolong harus dibekali dengan beberapa keahlian dasar keselamatan di air.

Meliputi kemampuan mengenal potensi bahaya dan bagaimana mengatasinya, memahami teknik pertolongan.

Sebelum mengenal keterampilan penyelamatan kegawatdaruratan di air, terlebih dahulu memahami apa itu tenggelam dan apa saja penyebabnya?  

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tenggelam merupakan kejadian di mana seseorang jatuh terperosok atau masuk ke dalam air dan tidak muncul atau kelihatan lagi.

Baca juga: Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Dada

Sedangkan menurut World Health Organization (WHO), tenggelam atau yang dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai drowning merupakan proses gangguan pernapasan, diakibatkan oleh saluran pernapasan terendam air yang bisa mengakibatkan kematian.

Penyebab tenggelam

Salah satu penyebab utama mengapa seseorang bisa tenggelam di air adalah karena tidak bisa berenang.

Dilansir dari situs Jordanlaw.com, berikut adalah empat penyebab tenggelam di air:

  • Tidak bisa berenang

Salah satu kemampuan utama yang harus dimiliki ketika bermain atau berada di air adalah berenang.

Tidak mengenakan pelampung atau pengaman bagi orang yang tidak bisa berenang bisa meningkatkan faktor risiko tenggelam.

  • Panik ketika berada di dalam air

Berenang di laut bisa jadi menyenangkan, bagi orang yang menguasai teknik berenang. Namun, bagi orang yang tidak bisa berenang hal ini bisa meningkatkan faktor risiko tenggelam.

Baca juga: Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Bebas

Panik ketika berada di air bisa menyebabkan orang lebih banyak bergerak sehingga tenaga cepat terkuras habis.

Selain itu, ombak lautan juga memperparah atau meningkatkan risiko seseorang tenggelam, karena tidak terlihat.

  • Mengonsumsi alkohol

Mengonsumsi alkohol sebelum berenang bisa menyebabkan gangguan penglihatan, bahkan pingsan saat berada di dalam air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com