Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Motif Batik

Kompas.com - 03/11/2020, 12:00 WIB
Fidelis Dhayu Nareswari,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Batik bukan hal asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Karena banyak barang-barang seperti baju, selimut, seprai, tas, atau ikat kepala menggunakan motif batik.

Motif batik juga banyak digunakan untuk benda-benda kerajinan yang berasal dari bahan kayu, perak, dan kertas.

Setiap daerah di Indonesia memiliki motif batik yang berbeda-beda dan menjadi ciri khas.

Dikutip dari buku Nukilan Seni Ornamen (2008) karya S.P Gustami, motif dalam konteks ini dapat diartikan sebagai elemen pokok dalam seni ornamen pada kain batik.

Motif merupakan bentuk dasar dalam penciptaan atau perwujudan suatu karya ornamen. Motif merupakan pangkal tolak atau esensi dari suatu pola.

Baca juga: Berbagai Teknik Batik

Jenis motif batik dijelaskan dalam buku Seni Kerajinan Batik (1980) karya Sewan K. Susanto dibagi menjadi beberapa, yaitu :

Golongan geometris

Batik dengan motif golongan geometris merupakan batik dengan motif yang ornamennya tersusun secara geometris.

Golongan geometris motifnya masih dibelah menjadi dua macam, yaitu pertama yang berbentuk seperti ilmu ukir biasa, dengan bentuk segi empat, segi empat panjang dan lingkaran.

Kedua tersusun membentuk garis miring, sehingga bentuknya seperti belah ketupat.

Motif batik yang tergolong mempunyai bentuk segi empat adalah:

  • Motif banji

Motif batik tersebut memiliki ornamen swastika dan tergolong motif klasik. Motif seperti ini masih bisa dijumpai pada Batik Banyumas dan masih mempertahankan proses bedesan sehingga memiliki warna hanya hitam dan coklat.

Baca juga: Bagaimana Perbedaan Falsafah Corak Batik Parang dan Truntum?

  • Motif Ganggong

Golongan motif ganggong berupa garis yang tidak sama panjang, sedang ujung garis yang paling panjang mirip bentuk salib.

  • Motif Ceplok

Motif Ceplok adalah motif batik yang didalamnya terdapat gambar-gambar segi empat, lingkaran dan segala variasinya.

Nama pada motif ceplok diambil berdasarkan nama penciptanya, isi ornamen yang digambarkan dan berdasarkan unsur kedaerahan.

  • Motif Nitik atau Anyaman

Motif tersebut tersusun atas garis-garis putus, titik-titik dan variasinya, sehingga disebut juga dengan motif anyaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com