KOMPAS.com - Apakah kalian mengetahui apa itu invers dan bagaimana penerapan invers dalam suatu fungsi?
Pada umumnya invers diasumsikan misalnya kebalikan, misalnya kebalikan dari 3 adalah 1/3, kebalikan dari 5 adalah 1/5, yang mana perkalian bilangan dengan kebalikannya akan menghasilkan nilai 1.
Jika bilangan 1 dikalikan dengan bilangan apapun maka akan bernilai bilangan itu sendiri.
Dikutip dari Differentiation oleh Keisler dan Howard Jerome, pada ilmu matematika fungsi inverse merupakan fungsi yang akan membalik fungsi lain.
Baca juga: Norma Agama: Definisi dan Fungsi
Untuk memahami fungsi invers, mari kita asumsikan misalkan f merupakan fungsi yang ditentukan oleh f(x) = 5x. Kita dapat mencari nilai f(x) dengan menggunakan rumus yang mendefinisikan f. Misalnya kita mengambil x=3, maka diperoleh bahwa f(3) = 15.
Pernyataan di atas berbeda halnya dalam fungsi invers. Dilansir dari Algebra and Trigonometry oleh Sheldon Axler, pada fungsi invers jika diberi suatu fungsi f(x), maka kita diminta untuk mencari nilai x nya.
Secara matematis, kita dapat menyatakan fungsi f sebagai berikut:
Maka invers dari fungsi f adalah dinyatakan sebagai berikut:
Baca juga: Peran dan Fungsi Lembaga Agama