Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan Gaya Konservatif dan Non Konservatif?

Kompas.com - 16/10/2020, 20:15 WIB
Risya Fauziyyah,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

Baca juga: Pemanfaatan Gaya dalam Kehidupan Sehari-hari

Gaya Nonkonservatif

Tidak semua gaya adalah gaya konservatif. Gaya hambatan pada fluida merupakan gaya yang tidak konservatif.

Misal jika kita melempar benda ke udara, dengan hambatan udaranya melakukan kerja negatif pada benda tersebut pada saat benda naik dan turun.

Benda akan kembali dengan laju dan energi kinetik yang lebih kecil, serta tidak ada cara untuk mengembalikan energi mekanik yang hilang. Gaya tersebut dinamakan gaya nonkonservatif.

Sifat-sifat gaya nonkonservatif:

  1. Kerja yang dilakukan tidak dapat dinyatakan dalam fungsi energi potensial.
  2. Bersifat tidak bolak-balik (tidak reversibel).

Baca juga: Pasar Indonesia Masih Suka Mobil “Konservatif”

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com