KOMPAS.com – Untuk menunjang kelangsungan hidupnya, manusia membutuhkan barang-barang untuk dikonsumsi. Oleh karena itulah, dalam kegiatan ekonomi ada istilah tentang permintaan.
Secara singkat permintaan berhubungan dengan jumlah barang yang diminta oleh konsumen.
Lebih jelas dalam buku Kamus Ekonomi (2012) karya Nurul Oktima, menjelaskan permintaan berhubungan dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu.
Kecenderungan permintaan konsumen akan barang dan jasa bersifat tidak terbatas. Sebab kebutuhan manusia berlangsung terus menerus.
Baca juga: Nilai dan Manfaat Barang dalam Ekonomi
Ada tiga jenis dalam permintaan, berikut penjelasannya:
Setiap permintaan yang dilakukan oleh konsumen tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi Dasa-Dasar Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro (2016) karya Aldila Septiana, dijelaskan bahwa ada enam faktor yang mempengaruhi. Berikut penjelasannya:
Apabila harga suatu barang semakin murah, maka permintaan terhadap barang tersebut akan bertambah dan begitu juga sebaliknya.
Baca juga: Pola Perilaku Konsumen dalam Kegiatan Ekonomi
Tingkat pendapatan dapat menjadi acuan untuk melihat kemampuan daya beli masyarakat.
Semakin tinggi pendapatan, maka daya beli akan semakin kuat. Sehingga permintaan terhadap suatu barang akan meningkat pula.
Faktor penentu permintaan yang paling jelas adalah selera konsumen.
Contohnya, apabila seseorang lebih menyukai barang bermerek, maka permintaan terhadap barang bermerek akan tetap tinggi meskipun harganya mengalami kenaikan.
Faktor ini berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta. Kebutuhan terhadap suatu barang yang sifatnya tidak mendesak akan menimbulkan permintaan masyarakat terhadap barang tersebut rendah.
Berlaku sebaliknya, apabila kebutuhan terhadap barang tersebut meningkat. Contohnya, dengan meningkatnya curah hujan maka intesitas kebutuhan akan payung semakin meningkat.
Baca juga: Manfaat Sumber Daya Alam dalam Bidang Ekonomi
Apabila penurunan harga suatu barang menurunkan permintaan terhadap barang yang lain, maka kedua barang tersebut bersifat subtitusi.