Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerak Spesifik Gaya Punggung

Kompas.com - 09/10/2020, 14:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olahraga renang salah satu olahraga olahraga yang banyak digemari. Karena renang tidak hanya dilakukan untuk berolahraga, tapi juga untuk refresing.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berenang merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan menggerakkan badan, baik mengapung atau menyelam di dalam air dengan menggunakan kaki serta tangan maupun sirip, ekor, dan lain-lain.

Dalam renang ada empat gaya, salah satunya ada gaya punggung (backstroket). Gaya punggung merupakan gaya renang yang sudah ada cukup lama dan berkembang hingga sekarang. 

Baca juga: Peraturan Perlombaan Renang Berdasarkan Jenis Gaya

Gerak gaya punggung

Keempat teknik atau gaya pada renang sama-sama mengandalkan kekuatan tangan dan kaki. Umumnya posisi wajah dan kepala dan bagian tubuh lainnya menghadap ke air.

Namun, berbeda dengan gaya punggung atau backstroke. Posisi wajah, badan dan kaki tidak menghadap ke air, tetapi menghadap ke atas atau dalam posisi telentang (berbaring).

Hal ini memungkinkan perenang bisa menghirup udara secara lebih bebas.

Pada gaya punggung ada gerak spesifik yang harus dipahami dan diperhatikan oleh perenang yang akan menggunakan gaya tersebut. 

Gerakan gaya punggung diawali dengan dengan posisi tubuh perenang, kaki. Kemudian gerak tangan.

Baca juga: Renang: Sejarah dan Gayanya

Dilansir dari Swimming.org serta situs FSPS.Muni.Cz, berikut  penjelasan gaya punggung:

  • Pastikan untuk menjaga posisi tubuh sedatar mungkin di air dengan posisi bahu sedikit lebih tinggi dari pinggul.
  • Pinggul dimirikan sedikit agar bisa menjaga posisi kaki untuk bergerak di dalam air. Diusahakan posisi pinggul tidak terlalu rendah karena bisa memperlambat gerakan kaki.
  • Bagian leher harus dalam kondisi rileks dengan kepala terendam di air hanya sebatas telinga (wajah tidak sampai terendam di air).
  • Posisi kaki berputar di dalam air dan buat gerakan menendang ke atas atau permukaan air, kisaran tendangannya adalah 25 cm hingga 40 cm.
  • Gerakan menendang kaki dilakukan dengan dorongan dari pinggul dan bukan dari lutut.
  • Saat akan memutar lengan, pastikan posisinya berputar melintang dengan sudut 20 derajat hingga 40 derajat.
  • Saat lengan berputar atau terangkat dari air, lengan satunya digunakan sebagai gerak pendorong di bawah air.
  • Saat memutar lengan ke permukaan air, pastikan posisi ibu jari yang menyentuh permukaan air terlebih dahulu. Sebaliknya, saat lengan masuk kembali ke air, posisi jari kelingking yang menyentuh air terlebih dahulu.
  • Pastikan jarak lengan dari permukaan air ke dalam air sekitar 15 cm hingga 30 cm.
  • Lakukan putaran lengan dengan siku tertekuk (dengan sudut hampir 100 derajat).

Ilustrasi renang gaya punggung kemdikbud Ilustrasi renang gaya punggung

Gerakan spesifik gaya punggung atau backstroke tidak hanya mengandalkan kekuatan tangan untuk berputar dan kaki untuk bergerak. 

Gerakan tersebut juga membutuhkan kekuatan napas yang baik.

Baca juga: Kisah Penjaga Kolam Renang Tambah Penghasilan lewat Ternak Ikan Cupang Saat Pandemi Covid-19 

Usahakan untuk mengatur napas, caranya adalah dengan menarik napas saat posisi satu lengan berputar melewati telinga dan membuang napas saat lengan satunya yang berputar.

Gaya punggung membuat pandangan mata perenang hanya fokus menatap ke atas serta ke belakang (agar tidak mengenai dinding kolam renang).

Maka saat akan menyentuh dinding kolam, putar tubuh menghadap depan dengan menaruh lengan di paha.

Lalu lakukan jungkir balik ke dalam air serta tempelkan kaki dinding dengan posisi kedua lutut terbuka.

Setelah itu pastikan posisi tubuh telentang serta datar dengan air dan kemudian bisa melanjutkan berenang dengan gaya punggung.

Baca juga: Kelly Tandiono Luncurkan Koleksi Pakaian Renang Bermotif Batik

Dikutip dari situs FSPS.Muni.Cz, gaya punggung pertama kali diperkenalkan oleh Harry Hebner, pada 1912. 

Saat itu, posisi telentang dalam gaya punggung hanya ditujukan untuk bersantai.

Harry Hebner, petenis asal Amerika Serikat, menjadi pemenang olimpiade renang kategori 100 meter, pada 1912.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com