KOMPAS.com - Setiap hari manusia tidak bisa lepas dari seni. Karena seni merupakan salah satu kebudayaan yang mengandung keindahan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni merupakan keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari kehalusan, keindahan dan sebagainya).
Seni memiliki beberapa jenis dan salah satunya adalah seni rupa. Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), seni rupa adalah seni yang memenuhi mata dan membangkitkan emosi melalui ekspresi keterampilan dan imajinasi.
Dalam buku Ekspresi Seni Rupa Indonesia (2000) dalam seni rupa dibagi dalam kelompok, yakni seni murni (fine art) dan karya seni terapan (applied art).
Baca juga: Tari Nusantara: Pengertian dan Sejarahnya
Berikut penjelasannya:
Karya seni rupa murni adalah karya seni yang diciptakan semata-mata ditujukan untuk memenuhi kebutuhan batin seseorang yang berhubungan dengan rasa keindahan.
Seni rupa murni mode ekspresi yang menggunakan keterampilan atau imajinasi dalam penciptaan estetika objek, lingkungan, atau pengalaman yang dapat dibagikan dengan orang lain.
Karya seni terapan memperhitungkan nilai fungsional. Dengan kata lain karya seni terapan menekankan pada kegunaan atau kepraktisan.
Dilansir dari buku Art as image and idea (1967) karya Edmund Burke Feldman, membagi fungsi seni menjadi tiga bagian, yaitu:
1. The Personal Functions of Art (Fungsi individu)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.