Variasi Keterampilan Gerak Permainan Bola Voli

KOMPAS.com - Dalam permainan bola voli memiliki gerak spesifik atau teknik dasar mencakup servis, passing, smash, dan block. 

Gerak spesifik tersebut wajib dikuasai oleh pemain, karena sebagai dasar sebelum memainkan olahraga bola voli. 

Selain keterampilan gerak spesifik, terdapat juga beberapa variasi keterampilan gerak pada olahraga bola voli.

Variasi keterampilan gerak dalam permainan bola voli mencakup, servis atas dan servis bawah, passing atas dan bawah, dan smash. 

Baca juga: Gerak Spesifik Permainan Bola Voli

Berikut penjelasannya: 

 Servis

Mengutip dari Improve Your Volley, ada dua variasi keterampilan gerak dalam permainan voli dengan teknik serve, yaitu:

• Servis bawah

Serve merupakan pukulan awal saat akan melakukan permainan voli. Bagi pemula, servis bawah wajib dikuasai.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan servis bawah:

1. Posisikan tubuh seimbang dengan kaki kiri di depan kaki kanan. Berat badan bertumpu pada kaki belakang.
2. Pegang bola dengan salah satu tangan dan posisikan tangan lainnya yang akan digunakan sebagai pemukul sejajar dengan tubuh.
3. Ketika akan memukul bola, telapak tangan bisa dalam kondisi mengepal ataupun dibiarkan terbuka.
4. Saat akan memukul bola, pindahkan berat badan dari kaki belakang ke kaki depan.

Baca juga: Teknik Dasar Permainan Tenis Meja

• Servis atas

Servis atas merupakan serangan awal dalam permainan bola voli. Berikut langkah-langkah untuk melakukan servis atas:

1. Posisikan tubuh seimbang dengan salah kaki berada di depan.
2. Letakkan bola pada tangan kiri.
3. Posisikan tangan kanan di atas kepala dengan posisi siku di atas telinga.
4. Lempar bola lalu ayunkan tangan untuk memukul bola.

Selain teknik serve atau servis, terdapat variasi keterampilan gerak lainnya, yakni passing. Terdapat dua jenis passing, yakni forearm passing dan overhand passing.

Passing

Kemendikbud Ilustrasi passing permainan bola voli

Passing Keterampilan gerak ini merupakan keterampilan untuk mengoper bola voli. Dalam passing terdapat dua variasi, yakni:

Baca juga: Aprilia Manganang Pilih Pensiun dari Voli

• Forearm passing

Teknik ini dilakukan dengan menggunakan lengan bagian bawah. Dikutip dari Pecentral.org,  berikut langkah-langkah melakukan forearm passing:

1. Kedua tangan mengepal dan luruskan lengan ke bawah, dalam posisi menyatu.
2. Posisikan kedua kaki sejajar dengan bahu dan lutut sedikit ditekuk.
3. Fokuskan pandangan ke arah datangnya bola.
4. Lakukan passing dengan kedua lengan bagian bawah.

• Overhand passing

Teknik ini dilakukan dengan kedua tangan. Dilansir dari Volleyball.ca, berikut langkah-langkah melakukan overhand passing:

1. Posisikan kedua kaki sejajar dengan bahu dan dalam kondisi seimbang.
2. Fokuskan pandangan ke arah datangnya bola.
3. Saat bola mendekati area pemain, posisikan kedua tangan di atas dan di depan kepala. Posisi lutut ditekuk dan tubuh agak sedikit membungkuk.
4. Usahakan pergelangan tangan dalam kondisi kaku dan siku sedikit ditekuk.

Baca juga: Renang: Sejarah dan Gayanya

Smash

Smash merupakan upaya untuk mematikan lawan dan mendapatkan point. Smash adalah pukulan yang dilakukan dengan menggunakan satu tangan di atas net serta dilakukan dengan keras.

Berikut gerakan yang harus dipelajari dalam melakukan smash:

• Persiapan melakukan gerak dasar smash

1. Berdiri dengan sikap melangkah menghadap arah net.
2. Berat badan pada kaki depan.
3. Pandangan ke arah depan (arah net).

• Gerakan gerak dasar smash

1. Gerak awalan, langkahkan kaki paling sedikit dua langkah dan langkah terakhir lebar.     
2. Gerak tolakan, menolak dengan kedua kaki ke atas dan diikuti dengan ayunan kedua lengan ke depan atas.
3. Gerak pukulan, memukul bola dengan telapak tangan pada bagian atas bola bersamaan dengan pergelangan tangan diaktifkan.
4. Gerak mendarat, mendarat dengan kedua ujung telapak kaki, bersamaan kedua lutut mengeper.

Baca juga: Tolak Peluru: Sejarah, Cara Bermain dan Peraturannya

• Akhir gerak dasar smash

1. Kedua lutut direndahkan dan diikuti membungkukkan badan.                                   
2. Berat badan dibawa ke depan dan pandangan ke depan atas.                                             
3. Kedua lengan di depan samping badan dan rileks.