KOMPAS.com - Permainan tenis meja atau pingpong merupakan jenis olahraga dalam kategori permainan kecil. Karena bola yang dipakai berukuran kecil.
Selain bola pingpong peralatan yang digunakan adalah bet yang berlapis karet sebagai pemukul dan meja yang sudah dirancang khusus untuk lapangan. Meja diberi jaring atau net sebagai pembatas.
Dalam permainan tenis meja juga memiliki beberapa teknik dasar yang harus dikuasai setiap penting.
Karena teknik dasar itu merupakan hal penting sebelum bermain permainan tenis meja.
Baca juga: Tenis Meja: Pengertian, Sejarah dan Manfaatnya
Dikutip dari Megaspin, ada beberapa teknis dasar yang harus dikuasi oleh setiap pemain, seperti memegang bet, pukulan, dan langkah kaki.
Berikut penjelasannya:
Cara memegang bet salah teknik dasar yang harus terlebih dahulu dipelajari. Karena pada teknik ini akan membuat hasil pukulan berbeda-beda.
Pada cara memegang bet ini ada dua jenis pegangan, yakni:
Jenis pegangan ini sangat umum digunakan oleh para atlet profesional tenis meja.
Cara menerapkan shakehand grip adalah dengan menggenggam bet dengan semua jari.
Posisi ibu jari berlawanan dengan jari telunjuk. Jenis pegangan ini dapat dianalogikan seperti saat berjabat tangan.
Baca juga: Lompat Jauh: Sejarah dan Peraturannya
Posisi jari kelingking, jari manis serta jari tengah melingkar di bet. Sedangkan untuk ibu jari tegak lurus pada sisi pegangan dan jari telunjuk berada di bagian bawah bet.
Berbeda dengan shakehand grip, jenis pegangan ini dapat dianalogikan seperti saat memegang bolpoin.
Pada jenis pegangan ini juga cukup sering digunakan oleh para pemain tenis meja profesional.
Posisi ibu jari dan telunjuk seperti memegang bolpoin dan posisi jari lainnya terselip pada bagian bet lainnya.