Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindakan yang Belum Menunjukkan Menghemat Energi

Kompas.com - 11/09/2020, 21:35 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Energi sangat dibutuhkan untuk kehidupan manusia sehari-hari. Tak sedikit manusia yang menggunakan sumber energi secara berlebihan.

Sehingga membuat energi menjadi terbuang sia-sia, bahkan bisa merusak lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran kesadaran akan pentingnya menghemat energi.

Karena penghematan energi sangat diperlukan. Karena untuk menjaga agar sumber energi biar tidak cepat habis.

Selain ada cara atau tindakan yang bisa dilakukan untuk menghemat energi. Ada juga tindakan yang belum menunjukkan menghemat energi.

Tindakan itu bisa dilakukan secara sadar dan tidak sadar. Tuliskan tindakan-tindakan yang belum menunjukkan menghemat energi?

Baca juga: Cara Menghemat Energi

Berikut adalah tindakan yang belum menghemat energi:

  • Menempatkan peralatan listrik tidak sesuai

Ini banyak yang tidak disadari oleh masyarakat. Peralatan-peralatan listrik harus ditempatkan dengan sesuai.

Contohnya, lemari es atau AC jangan ditempatkan di dekat sumber panas. Karena akan memerlukan listrik lebih banyak untuk bekerja.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), menempatkan lemari es jauh dari sumber panas, seperti sinar matahari, kompor.

Lingkungan disekitar kulkas yang panas dapat menyebabkan kerja komprosor tidak optimal. Sehingga konsumsi listrik menjadi besar.

Menempatkan AC sejauh mungkin dari sinar matahari langsung agar efek pendingin tidak berkurang.

Baca juga: Penghematan Energi

  • TV menyala sepanjang hari

Hal itu yang sering menjadi kebiasaan banyak orang. Di mana tv tetap menyala sepanjang hari, padahal tidak ditonton.

Bahkan saat malam hari yang nonton banyak yang ketiduran hingga pagi dan tv tetap menyala.

Alangkah baiknya saat kita mengantuk atau mau pergi tv dimatikan.

  • Menyalakan lampu secara berlebihan

Banyak juga lampu tetap menyala padahal tidak digunakan. Ada juga pemilik rumah yang meninggalkan rumah dalam keadaan lampu tetap menyala.

Itu salah satu pemborosan energi dan membuang-buang energi secara percuma. Itu juga membuat lampu tidak bisa bertahan lama.

Bila perlu menggantu lampu yang hemat. Masyarakat masih banyak yang belum mengenal atau belum memahami apa yang dimaksud dengan Lampu Hemat Energi (LHE).

Baca juga: Energi Terbarukan di Indonesia

Masyarakat cenderung memilih lampu yang murah dan mudah didapat di pasaran, namun kenyataannya tidak hemat energi, yaitu lampu jenis pijar (Incandescent).

  • Tidak mencabut charger handphone

Ini yang biasa sering terjadi dengan tidak mencabut charger setelah dipakai. Ada juga yang mengisi daya handphone semalaman.

  • Menyalakan pendingin ruangan saat tidak ada orang

Pendingin ruangan atau AC juga sering menyala meski tidak orang. Kipas angin juga sering tidak dimatikan.

Untuk menghemat energi dan mengantisipasi pemborosan, lebih baik dimatikan jika tidak digunakan. Mengatur suhu ruangan secukupnya, tidak menyetel AC terlalu dingin.

Jadi tidak buang-buang energi dan juga untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan.

Baca juga: Mengapa Energi Terbarukan Tidak Pernah Habis Dibandingkan Energi Fosil?

  • Penggunakan peralatan listrik yang tidak tepat

Sebelum menggunakan peralatan listrik terlebih dahulu membaca penggunaannya. Sehingga pemakaiannya tepat. Karena pemakaian yang kurang tepat bisa menyebabkan pemborosan energi.

Bahkan tidak mematikan dan mencabut peralatan elektronik setelah selesai digunakan. Peralatan listrik rumah tangga pada umumnya sudah dirancang untuk pemakaian listrik yang hemat.

Namun pada prakteknya masih ditemukan pemborosan energi listrik. Hal ini dapat terjadi antara lain karena penggunaan peralatan dengan cara yang kurang tepat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com