Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Efek Rumah Kaca Sebagai Masalah Lingkungan Secara Global

Kompas.com - 04/08/2020, 17:30 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Efek rumah kaca sebagai masalah lingkungan secara global terjadi karena kenaikan suhu atmosfer akibat gas rumah kaca yang menyerap gelombang panas Matahari yang dipantulkan dari Bumi.

Berikut ini penjelasan singkat tentang penyebab efek rumah kaca dan dampaknya:

Penyebab efek rumah kaca dan pemanasan global

Mengutip Sumber Belajar Kemdikbud RI, efek rumah kaca dan gas rumah kaca adalah penyebab terjadinya pemanasan global.

Melansir NASA, efek rumah kaca adalah proses alami yang terjadi saat gas di atmosfer Bumi menyerap panas sinar Matahari dari Bumi.

Penyebab efek rumah kaca adalah gas-gas rumah kaca yaitu gas-gas dalam atmosfer yang menyerap gelombang panas. Gas rumah kaca yang terpenting adalah karbon dioksida.

Baca juga: Pemanasan Global: Proses, Penyebab, dan Dampaknya

Sinar Matahari berupa gelombang elektromagnetik menyimpan energi. Saat sinar Matahari mengenai Bumi, Bumi menjadi panas.

Sebagian energi panas ini dipantulkan kembali oleh Bumi ke atmosfer. Tetapi sebagian terperangkap di atmosfer sebagai gelombang panas, berupa sinar infra merah.

Gelombang panas tersebut frekuensinya lebih rendah jika dibandingkan dengan ketika dipancarkan Matahari mengenai Bumi.

Dalam atmosfer, sinar infra merah ini diserap oleh berbagai molekus gas, sehingga suhu atmosfer naik. Kenaikan suhu atmosfer ini disebut efek rumah kaca.

Jadi terjadinya efek rumah kaca disebabkan oleh peningkatan suhu atmosfer. Efek rumah kaca tidak berkaitan dengan bangunan gedung-gedung bertingkat yang dindingnya terbuat dari kaca.

Baca juga: Sistem Kerja Gas Rumah Kaca dalam Menjaga Kestabilan Temperatur Bumi

Dalam kondisi normal, efek rumah kaca bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup karena membuat Bumi menjadi tempat tinggal bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

Adanya efek rumah kaca membuat suhu rata-rata di Bumi menjadi sekitar 33 derajat Celcius.

Bila tidak ada efek rumah kaca, suhu rata-rata di Bumi bisa mencapai -18 derajat Celcius. Suhu ini terlalu rendah untuk kehidupan manusia dan makhluk hidup lain.

Akhir-akhir ini, kandungan gas rumah kaca berupa karbon dioksida dan gas lain dalam atmosfer mengalami kenaikan.

Naiknya gas rumah kaca berakibat akan menaikkan efek rumah kaca. Peristiwa naiknya intensitas efek rumah kaca ini disbeut pemanasan global.

Baca juga: 6 Gas Rumah Kaca

Sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia dengan efek rumah kaca.

Dampak pemanasan global antara lain:

  • Perubahan iklim atau cuaca (meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem);
  • Kenaikan frekuensi dan intensitas badai;
  • Mencairnya es di kutub;
  • Menaikkan suhu permukaan laut sehingga terjadi penambahan ketinggian air laut atau meningkatnya level permukaan laut.

Akibat pemanasan global yang lain adalah memengaruhi hasil pertanian, hilangnya gletser, dan kepunahan berbagai jenis hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com