Tenaga kerja menjadi salah satu faktor produksi yang memiliki peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian.
Jika suatu negara tidak mampu menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal, maka tingkat pengangguran di negara tersebut akan tinggi. Risikonya, daya beli rendah akan memicu tindak kriminal untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Untuk menjalankan roda perekonomian dan mengembangkannya, otoritas setiap negara dituntut mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif baik dari segi keamanan maupun proyek-proyek strategis.
Tujuannya, agar dapat menarik minat investor untuk berinvestasi. Namun, bila pertumbuhan ekonomi turun maka memicu hilangnya kepercayaan untuk berinvestasi.
Hilangnya kepercayaan dalam berinvestasu mengakibatkan pertumbuhan ekonomi semakin lambat. Bisnis lesu, sehingga banyak produsen yang mengurangi volume produksi.
Baca juga: Pengertian Inflasi: Indikator, dan Pengelompokan
Sekuat apapun perekonomian suatu negara, bisa jadi memiliki titik lemah. Ketika titik lemah tersebut terhantam, maka mau tidak mau negara tersebut akan mengalami kelesuan dan kemerosotan yang disebut dengan resesi ekonomi.
Penting bagi setiap negara memantau laju pertumbuhan ekonominya per kuartal, agar dapat segera diambil kebijakan ekonomi yang mampu mengantisipasi atau mengatasi jika ditemukan adanya masalah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.