Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Kolonialisme Bangsa Barat

Kompas.com - Diperbarui 07/02/2022, 13:38 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Kolonialisme merupakan paham untuk menguasai negara lain sebagai misi memperluas wilayah. Latar elakang kolonialisme biasanya keinginan sebuah bangsa terkuat untuk menyebarkan agama dan ideologi, serta mencari sumber kekayaan alam. 

Tujuan utama kolonialisme yaitu menguasai sumber daya alam dari beberapa koloni dan dibawa ke negara asalnya. 

Awal mula kolonialisme muncul pada bangsa barat adalah peristiwa jatuhnya Byzantium ke Turki Usmani. Hal tersebut menyebabkan komoditas dari Asia Timur dan Asia Tenggaa di Eropa langka. 

Di sisi lain, peristiwa tersebut jutsru berdampak positif di bidang ilmu pengetahuan. Banyak ahli budaya dan teknologi dari Byzantium ke Eropa dan mengajar. 

Disadur dari buku Charting te Shape of Early Modern Southeast Asia (2000) oleh Anthony Reid, negara-negara barat yang ilmu pengetahuannya berkembang pesat saat itu salah satunya Portugis. 

Baca juga: Penyebab Terjadinya Perlawanan Terhadap Bangsa Portugis

Sehingga banyak orang Portugis yang kemudian menjadi pelaut mahir dan tangguh. Mereka pandai mengkombinasikan teknologi kapal, mulai dari sistem layar segitiga dengan tali persegi dan konstruksi kapal yang lebih sempurna. 

Tak hanya mengenai dunia kelautan, senjata yang dimiliki orang Portugis juga berkembang pesat. Bahkan mereka bisa menciptakan meriam untuk dipasang pada kapal. 

Karena memiliki kapal dan persenjataan yang memadai, banyak orang Portugis yang memulai pelayaran untuk mencari sumber daya alam atau rempah-rempah. 

Portugis kemudian memulai pelayaran mereka dengan mencari jalur ke India. Menurut kepercayaan bangsa Eropa, rempah-rempah berasal dari India, sehingga harus berlayar ke timur. 

Mencari emas dan sekutu

Awal kolonialisme bangsa barat untuk menguasai wilayah penghasil rempah-rempah ternyata bukan menjadi satu-satunya alasan. Kolonialisme yang dibawa bangsa barat juga untuk mencari sekutu melawan Turki. 

Selain itu bangsa Portugis juga ingin mengumpulkan emas dan perak. Di mana bangsa Portugis menganut politik ekonomi yang disebut ekonomi Merkantilisme. 

Merkantilisme adalah sistem ekonomi yang berupaya meningkatkan kekuatan negara termasuk ekonomi dengan melemahkan ekonomi negara lain. Emas dan perak termasuk salah satu aset dan indikator kesuksesan suatu bangsa atau negara, selain sumber daya alam dan sekutu. 

Baca juga: Perlawanan Aceh Terhadap Portugis dan VOC

Pelayaran Portugis untuk mencari jalur ke India ternyata bertujuan untuk memotong jalur pelayaran perdagangan Islam dan memonopoli perdagangan di India. Pada 1478, Portugis sampai ke Tanjung Harapan di ujung selatan Benua Afrika dan tahun 1947 sampai di India. 

Di India, Portugis tidak bisa bersaing dengan barang-barang yang dipasarkan India. Karena India memiliki komoditas melalui jaringan perdagangan Asia yang lebih canggih.

Semboyan God, Glory, and Glory menjadi relevan, karena untuk menguasai perdagangan Asia harus melalui peperangan dan menjadikan daerah-daerah penghasil komoditas sebagai koloni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com