Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latar Belakang VOC Dapat Memonopoli Perdagangan Rempah

Kompas.com - 28/06/2020, 12:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Verenigde Oostindische Compagenie (VOC) atau kongsi dagang merupakan gabungan perusahaan-perusahaan dagang Belanda untuk perdagangan di Hindia Timur.

Kongsi dagang tersebut didirikan di Amsterdam, Belanda pada 1602. Di mana memiliki tujuan untuk memonopoli perdagangan saat itu.

Karena pada saat itu terjadi perebutan hegemoni perdagangan khususnya rempah-rempah dari timur, salah satunya Indonesia dengan beberapa negara, yakni Portugis, Spanyol, Inggris hingga Prancis.

Hingga akhirnya VOC mampu menguasai dan memonopoli perdagangan rempah-rempah. Bahkan mampu menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia.

Apa yang melatarbelakangi VOC akhirnya dapat memonopoli perdagangan dan menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia.

Baca juga: Sejarah Berdirinya VOC

Menaklukan Portugis

Tidak lama sesudah terbentuk, VOC berhasil menyingkirkan orang Portugis, yang satu abad sebelumnya telah membangun imperium perdagangan di Asia.

Dalam buku Nusantara: Sejarah Indonesia (2008) karya Bernard Hubertus Maria Vlekke, VOC dibentuk dan diserahi monopoli atas segala di Asia dan Parlemen Belanda (State Generaal).

Piagam VOC memberikan kekuasaan penuh kepada korporasi untuk bertindak mewakili Parlemen Belanda dengan memanfaatkan semua hak kedaulatan.

Berkuasanya VOC atas perdagangan di Indonesia tidak lepas mampu menaklukan dan mengusir Portugis.

Sebanyak 13 kapal yang berangkat dari Belanda dan dilengkapi persenjataan yang kuat menyerang Portugis di semua benteng pertahanan mereka di Mozambik, Goa, dan Malaka serta Ambon.

Serangan itu berhasil dan membuat Portugis takluk. Portugis terusir dari Johor. Di Ambon, Portugis menyerah tanpa penyerangan. Benteng Portugis di Tidore jatuh.

Baca juga: Sejarah Singkat Lahirnya VOC

Penaklukan benteng di Ambon memberi VOC hak milik teritorial pertama di Kepulauan Indonesia.

Penaklukan Kepulauan Banda pada tahun 1622 membuat VOC memperoleh monopoli pala dan kembang pala.

Upaya memonopoli cengkih membutuhkan jangka waktu yang lebih lama.

VOC menghancurkan pohon-pohon cengkih di sejumlah pulau di Kepulauan Maluku, VOC berhasil memusatkan pembudidayaan rempah ini di Ambon.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com