Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Franz Ferdinand Dibunuh?

Kompas.com - 28/06/2020, 10:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

Negara-negara itu, Bulgaria, Yunani, Montenegro, dan Serbia bersatu mengalahkan Kekaisaran Turki Ottoman dalam Perang Balkan yang berlangsung pada 1912.

Namun pada 1913, negara-negara itu saling berperang karena perebutan wilayah setelah mereka merdeka dari Turki Ottoman.

Serbia dan golongan nasionalisnya waktu itu berambisi untuk memerdekakan etnis Slavia di Bosnia dan Herzegovina yang berada di bawah kuasa Kerajaan Austria-Hongaria.

Franz Ferdinand, putra mahkota Kerajaan Austria-Hongaria Franz Ferdinand, putra mahkota Kerajaan Austria-Hongaria
Kerajaan yang akan dipimpin Franz adalah kerajaan yang terdiri dari kelompok etnis dengan bahasa, agama, dan politik yang berbeda.

Mereka saling benci satu sama lain. Mereka juga membenci dinasti Hapsburgs yang menyatukan mereka.

Kesan mereka terhadap Franz Ferdinand? Dingin, bermulut tajam, dan pemarah.

Mereka juga menduga Franz agak gila karena Hapsburg biasa melakukan pernikahan inses.

Sebagai putra mahkota, Franz Ferdinand berusaha mengatasi benih-benih perpecahan di bangsanya.

Ia mengusulkan kerajan dibagi tiga menjadi Slavia, Jerman, dan Magyar. Usulan lainnya, membagi kerajaan menjadi 16 negara bagian.

Pihak kerajaan menolak ide ini. begitu juga nasionalis Serbia yang memilih lepas dengan Bosnia dan Herzegovina untuk membentuk negara merdeka.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Keunikan 28 Juni, Awal Mula dan Berakhirnya Perang Dunia I

Ditembak nasionalis

Kepala Intelijen Militer Serbia, Kolonel Dragutin Dimitrijevi meyakini kemerdekaan bisa diwujudkan dengan membunuh sang putra mahkota.

Maka pada 28 Juni 1914, Franz Ferdinand dan istrinya, Sophie, yang sedang menggelar inspeksi militer di Sarajevo, ibu kota Bosnia, diserang dan ditembak mati.

Penembaknya adalah warga Bosnia keturunan Serbia, Gavrilo Princip.

Austria-Hongaria mengirim ultimatum untuk segera menyelesaikan perkara ini. Tetapi, jawaban Serbia tidak menyenangkan dan membuat konflik semakin panas.

Ilustrasi pembunuhan Franz Ferdinand yang menjadi halaman depan koran Italia Domenica del Corriere.Achille Beltrame Ilustrasi pembunuhan Franz Ferdinand yang menjadi halaman depan koran Italia Domenica del Corriere.
Karena tidak ada tindak lanjut, Austria-Hongaria mendeklarasikan perang melawan Serbia pada 28 Juli 1941.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com