Manusia mungkin menganggap kucing adalah hewan peliharaan miliknya. Tetapi perilaku kucing justru menganggap sebaliknya, kucing adalah pemilik manusia! Itu sebabnya kucing terkadang menggosokkan badannya untuk meninggalkan aromanya di tubuh manusia.
Kucing adalah hewan yang terkadang manja. Kucing suka digendong bahkan ditimang-timang seperti manusia menggendong bayi.
Baca juga: Mengapa Kucing Mengubur Kotorannya?
Kucing selalu menggunakan nada berbeda untuk memanipulasi manusia agar memenuhi keinginannya. Kucing mempunyai nada spesifik saat mengeong untuk aktivitas berbeda. Manusia sering lemah terhadap nada suara kucing dan menganggapnya sangat imut.
Kucing sering melihat ke luar jendela, menatap ke dinding, atau tidur sangat lama. Intinya, kucing mempunyai kesibukan sendiri dan tidak selalu butuh perhatian manusia. Terkadang aktivitas kucing ini menimbulkan keinginan untuk mengganggu kucing.
Kucing akan memberikan pendapat secara instan tentang apapun itu. Entah tidak suka kamu mengganti jenis makanannya, tidak suka kamu menyanyi, tidak suka bantal yang baru kamu beli, pokoknya kucing akan mengeong keras dan lama untuk memprotes kita.
Kamu tidak bisa main dengan kucing sesukamu karena harus menyesuaikan suasana hati dan siklus waktu kucing. Misal, jam 3 pagi ketika kita tidur pulas justru kucing mengajak main. Yang jelas, kamu tidak bisa marah pada kucing karena terlalu imut.
Kucing tidak sombong atau dingin melainkan mandiri. Kucing adalah hewan hebat karena sebenarnya tidak selalu bergantung pada manusia untuk merawatnya. Kucing selalu buang kotoran pada tempatnya, selalu tidur ketika bosan, dan makan saat lapar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.