Mengapa Kucing Sangat Imut?

KOMPAS.com - Mengapa kucing sangat imut? Selain mata bundar, bulu lembut dan mungil, ada sepuluh alasan mengapa kucing sangat imut.

Mengapa kucing sangat imut?

Istilah imut berasal dari kata imut-imut. Menurut KBBI, imut-imut artinya manis, mungil, dan menggemaskan. Padanan kata imut-imut dalam bahasa Inggris adalah cute. Menurut Oxford Learner's Dictionaries, cute artinya cantik dan menarik.

Mengutip Cuteness, kucing adalah hewan yang dianggap sangat populer sebagai raja internet selama bertahun-tahun. Walau tidak semua orang setuju pendapat ini, karena perdebatan antara penggemar anjing dan penggemar kucing selalu terjadi.

Menurut sejarah, kucing baru berkeliaran di sekitar manusia ketika sistem pertanian muncul. Adanya hama menyediakan pasokan makanan terus menerus bagi kucing. Terbentuklah hubungan saling menguntungkan antara kucing dan manusia.

Meski tidak jelas apakah kucing menganggap manusia sebagai majikan, tetapi mengapa kita selalu lemah terhadap kucing yang imut?

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Catnip?

Salah seorang penulis, Bryan Lufkin berpendapat, perilaku kucing yang menyendiri justru menjadikan daya tarik tersendiri dan relatif membuat kita penasaran. 

Kucing jarang memperlihatkan sikap seolah tidak terpengaruh pada apa yang terjadi di sekitarnya. Kucing menjalani hidup mereka sendiri seolah tidak peduli pada hal lain. Bagi manusia, melihat dan mengamati kucing adalah aktivitas menyenangkan.

Apalagi, wajah kucing tidak bisa dibaca karena tidak menampakkan ekspresi sehingga manusia dapat memproyeksikan pikiran atau imajinasi tentang kucing.

Umumnya kucing tidak mudah memberikan kasih sayang seperti anjing terhadap manusia. Sehingga ketika manusia mendapatkan kasih sayang kucing, seolah merasakan kemenangan.

Melansir Popular Science, peneliti kucing, John Bradshaw menjelaskan ada bukti yang mengindikasikan kucing benar-benar menunjukkan kasih sayang kepada manusia. Dengan menggosok manusia untuk meninggalkan aroma kucing pada manusia.

Tanda kasih sayang kucing yang menunjukkan tindakan sosial adalah mengangkat ekor dan menggosok badannya ke kucing lain atau manusia. Kucing kadang-kadang memilih orang yang disukai atau diberi kasih sayang.

Baca juga: Mengapa Kucing Takut Mentimun?

10 alasan kucing itu lucu

Selain mata bulat, bulu lembut, dan mungil, ada berbagai hal yang membuat manusia merasa kucing sangat imut. Mengutip Pet Helpful, berikut ini 10 alasan mengapa kucing sangat imut:

• Kucing memiliki kepribadian imut tetapi sulit dipahami

Kadang kucing bertingkah manja, ingin dibelai, dipeluk atau digendong tetapi kemudian menggigit tanpa diduga.

• Kucing sangat penasaran

Ketika manusia pulang berbelanja, kucing selalu penasaran dan melakukan inspeksi terhadap barang-barang yang dibawa manusia terutama benda-benda baru.

• Kucing merasa lebih bersih daripada manusia;

Kucing selalu membersihkan bulu-bulu dengan menjilati (self-grooming) dalam waktu lama. Bisa jadi, kucing merasa lebih bersih dari manusia, sehingga setelah dipegang manusia, kucing kembali membersihkan diri dengan menjilati bulu-bulunya.

• Kucing memiliki manusia, bukan sebaliknya

Manusia mungkin menganggap kucing adalah hewan peliharaan miliknya. Tetapi perilaku kucing justru menganggap sebaliknya, kucing adalah pemilik manusia! Itu sebabnya kucing terkadang menggosokkan badannya untuk meninggalkan aromanya di tubuh manusia.

• Kucing suka digendong seperti bayi manusia

Kucing adalah hewan yang terkadang manja. Kucing suka digendong bahkan ditimang-timang seperti manusia menggendong bayi.

Baca juga: Mengapa Kucing Mengubur Kotorannya?

• Kucing menggunakan nada mengeong berbeda untuk memanipulasi manusia

Kucing selalu menggunakan nada berbeda untuk memanipulasi manusia agar memenuhi keinginannya. Kucing mempunyai nada spesifik saat mengeong untuk aktivitas berbeda. Manusia sering lemah terhadap nada suara kucing dan menganggapnya sangat imut.

• Kucing bisa sibuk sendiri dalam waktu lama

Kucing sering melihat ke luar jendela, menatap ke dinding, atau tidur sangat lama. Intinya, kucing mempunyai kesibukan sendiri dan tidak selalu butuh perhatian manusia. Terkadang aktivitas kucing ini menimbulkan keinginan untuk mengganggu kucing.

• Kucing mengekspresikan ketidaksukaan secara langsung

Kucing akan memberikan pendapat secara instan tentang apapun itu. Entah tidak suka kamu mengganti jenis makanannya, tidak suka kamu menyanyi, tidak suka bantal yang baru kamu beli, pokoknya kucing akan mengeong keras dan lama untuk memprotes kita.

• Kucing punya jadwal sendiri

Kamu tidak bisa main dengan kucing sesukamu karena harus menyesuaikan suasana hati dan siklus waktu kucing. Misal, jam 3 pagi ketika kita tidur pulas justru kucing mengajak main. Yang jelas, kamu tidak bisa marah pada kucing karena terlalu imut.

• Kucing adalah hewan mandiri

Kucing tidak sombong atau dingin melainkan mandiri. Kucing adalah hewan hebat karena sebenarnya tidak selalu bergantung pada manusia untuk merawatnya. Kucing selalu buang kotoran pada tempatnya, selalu tidur ketika bosan, dan makan saat lapar.