Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Positif Pembangunan Sekolah di Masa Politik Etis bagi Indonesia

Kompas.com - Diperbarui 06/01/2022, 15:31 WIB
Ari Welianto

Penulis

  • Meningkatkanya pendidikan formal
  • Mengurangi jumlah buta huruf
  • Lahirnya golongan terpelajar dan terdidik
  • Penduduk pribumi yang terpelajar bisa bekerja profesional untuk pemerintahan Hindia Belanda
  • Munculnya organisas pergerakan nasional

Adanya sekolah-sekolah sangat berperan dalam pengembangan dan perluasan dunia pendidikan di Hindia Belanda.

Dilansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud), pendidikan merupakan program peningkatan mutu SDM dan pengurangan jumlah buta huruf yang berimplikasi baik untuk pemerintah Belanda sendiri yaitu mendapatkan tenaga kerja terdidik namun bergaji murah.

Dampak positif yang diperoleh sifatnya jangka panjang bagi bangsa Indonesia.

Di mana melahirkan golongan terpelajar dan terdidik. Golongan tersebut membuat pemerintah Belanda menjadi terancam.

Baca juga: STOVIA, Sekolah Kedokteran yang Melahirkan Tokoh Pergerakan Nasional

Karena munculnya organisasi-organisasi pergerakan nasional seperti Budi Utomo dan Sarikat Islam.

Bahkan sangat berperan dalam pengembangan dan perluasan dunia pendidikan di Hindia Belanda.

Pada 1900, berdiri sekolah-sekolah, baik untuk kaum priayi maupun rakyat biasa yang hampir merata di daerah-daerah.

Para pelajar bumiputra tidak memandang suku, ras, agama dan perbedaan.

Mereka lebih merasa bersama sebagai kaum bumiputra yang tertindas.

Perjuangan di masa Pergerakan Nasional yang digerakan oleh kalangan terdidik dilakukan melalui pembentukan organisasi-organisasi.

Organisasi yang dibentuk tidak hanya bergerak dalam bidang politik tapi juga pendidikan dan sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com